
PELAIHARI – Memasuki musim kemarau yang rentan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menyiagakan diri akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesiapsiagaan Pemkab Tala itu ditandai apel kesiapsiagaan bencana Karhutla yang digelar di lapangan Dalas Hangit, Kodim 1009/Tala, di Pelaihari, Rabu (13/8).
Pada apel kesiapsiagaan Karhutla itu, Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto menjadi pembina upacara menyampaikan, bahwa musim kemarau berpotensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Dengan siaga ini respon cepat harus dilakukan, terutama peralatan, sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla,” kata Rahmat.
Rahmat juga berharap akan kesadaran dan kesiapan masyarakat serta aparat dalam menghadapi potensi kemungkinan terjadinya bencana Karhutla.
Lebih lanjut, Rahmat juga mengingatkan pentingnya sinergi dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder terkait dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Tala itu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam upaya pencegahan Karhutla.
Seluruh unsur dilibatkan pada kegiatan apel siaga karhutla, yakni TNI, Polri, damkar hingga perusahaan perkebunan. “Mencegah lebih penting daripada memadamkan dan komunikasi dengan pihak berkompeten harus terus dijaga,” tegasnya. ris/ani