Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Balangan Tetapkan Status Siaga Karhutla hingga 30 September 2025

by Mata Banua
13 Agustus 2025
in Balangan, Daerah
0

 

SIAGA-Rakor siaga karhutla Kabupaten Balangan. (foto:mb/ist)

PARINGIN-Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah hingga 30 September 2025.

Berita Lainnya

Dinkes Balangan Gencarkan Gerakan Pengendalian Penyakit

Dinkes Balangan Gencarkan Gerakan Pengendalian Penyakit

26 Oktober 2025
Wakil Bupati Balangan Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2025

Wakil Bupati Balangan Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2025

23 Oktober 2025

Keputusan ini disampaikan dalam rapat koordinasi lintas sektor kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutla di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, kemarin.

Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, yang memimpin rapat tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk mencegah serta menangani potensi kebakaran.

“Status siaga ini berlaku mulai hari ini hingga 30 September, dan akan diperpanjang jika diperlukan. Semua pihak harus menjaga koordinasi informasi dan meminimalisir risiko kebakaran,” ujar Wakil Bupati Balangan.

Ia juga mengimbau, masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan.”Jika membakar sampah, gunakan wadah aman seperti drum agar api tidak merambat. Segera laporkan jika ada titik api, baik melalui aparat desa maupun pihak berwenang,” imbau Wakil Bupati Balangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Rahmi, menyebutkan titik rawan karhutla hampir tersebar di seluruh kecamatan, dengan perhatian khusus pada wilayah lahan gambut di Kecamatan Lampihong dan Batumandi.”Sejauh ini ada tiga kejadian pembakaran lahan yang berhasil dikendalikan sebelum api meluas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan, Klaus Johannes Apoh Damanik, memperingatkan bahwa pada 13-14 Agustus kekeringan akan meningkat dan hujan diperkirakan tidak turun dalam waktu dekat.”Musim kemarau akan mempercepat pengeringan lahan, sehingga potensi kebakaran lebih tinggi,” tandasnya.

Dengan penetapan status siaga ini, diharapkan seluruh pihak bisa meningkatkan kewaspadaan, memperkuat koordinasi, dan mengambil langkah pencegahan sejak dini guna meminimalkan risiko kebakaran di wilayah setempat. (rel/mb03)

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper