KETUA BK DPRD Kalsel H Rosehan Noor Bahri ketika kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Jumat (8/8). (Foto: mb/ist)
“Bagaimana seorang anggota dewan bisa dihormati, tentu saja dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” – Ketua BK DPRD Kalsel H Rosehan Noor Bahri.
JAKARTA – Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta untuk mempelajari penerapan kode etik, standar operasional prosedur, serta mekanisme penanganan pengaduan dan disiplin anggota dewan untuk memperkuat marwah lembaga legislatif di Banua, Jumat (8/8).
Ketua BK DPRD Kalsel H Rosehan Noor Bahri menyampaikan berbagai hal yang dapat dipelajari dari hasil pertemuan ini.
Rosehan menegaskan, berbagai pelajaran yang diperoleh mulai dari kode etik, SOP, tata cara berpakaian, hingga pengelolaan kehadiran akan menjadi bekal penting.
Ia berharap seluruh anggota DPRD Kalsel memahami dan menerapkan tugas serta fungsinya secara penuh, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
“Semoga pelajaran-pelajaran ini bisa kita terapkan di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, dan saya berharap kawan-kawan juga memaklumi tugas serta fungsi kita sebagai anggota dewan betul-betul dilaksanakan, sehingga akan menjadi tauladan bagi orang-orang yang memilih kita, dan menjadi panutan semua orang yang ada di Kalsel. Bagaimana seorang anggota dewan bisa dihormati, tentu saja dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Rombongan BK DPRD Kalsel ini di terima Wakil Ketua BK DPRD DKI Jakarta H Bambang Kusumanto, yang memaparkan kondisi dan praktik kerja BK DKI, termasuk penegakan disiplin, peningkatan kesadaran kode etik, dan program BK Award sebagai bentuk apresiasi kepada anggota dewan berprestasi.
Ia menjelaskan, tugas BK di DKI Jakarta mencakup penanganan pengaduan masyarakat secara transparan, koordinasi lintas fraksi, serta pembinaan perilaku anggota. Tantangan serupa juga di alami BK Kalsel, sehingga pertukaran pengalaman ini menjadi sarana strategis untuk meningkatkan integritas dan disiplin legislatif di daerah.
Melalui kegiatan ini, BK DPRD Kalsel menargetkan penguatan tata kelola internal yang dapat mendorong kepercayaan publik.
Implementasi praktik baik DPRD DKI Jakarta diharapkan mampu menghadirkan sosok anggota dewan yang berintegritas, berwibawa, serta responsif terhadap aspirasi masyarakat Kalsel. rds