JAKARTA – Harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen tercatat mengalami kenaikan di semua zonasi dan melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada Kamis (7/8).
Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.54 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen dibanderol Rp15.968 per kilogram secara nasional.
Untuk diketahui, HET nasional beras premium ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram.
Data Bapanas menunjukkan, kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, yakni di zona 1 dibanderol Rp15.285 per kilogram, zona 2 senilai Rp16.399 per kilogram, dan zona 3 mencapai Rp18.641 per kilogram.
Sekadar pengingat, HET beras premium di zona 1 semestinya adalah Rp14.900 per kilogram, zona 2 senilai Rp15.400 per kiloram, dan zona 3 adalah Rp15.800 per kilogram.
Senada, harga beras medium secara rata-rata nasional juga naik dan dibanderol Rp14.198 per kilogram. Harga rata-rata beras medium naik 13,58% dari HET nasional yang ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram.
Adapun, harga beras medium mengalami kenaikan di semua zonasi. Perinciannya, harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp13.776 per kilogram, zona 2 senilai Rp14.363 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp17.099 per kilogram.
Asal tahu saja, HET beras medium di zona 1 ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, zona 2 senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp13.500 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga terpantau naik tipis dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.542 per kilogram di tingkat konsumen.
Namun, harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah berada di bawah HET, yakni zona 1 adalah Rp12.326 per kilogram, zona 2 senilai Rp12.858 per kilogram, dan zona 3 mencapai Rp13.300 per kilogram.
Beranjak ke pangan lainnya, untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp34.677 per kilogram secara rata-rata asional atau berada di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata telur ayam ras dibanderol Rp29.274 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional, atau hampir mendekati batas HAP nasional di level Rp30.000 per kilogram. Berikutnya, harga rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp41.133 per kilogram, Rp35.099 per kilogram, dan Rp33.780 per kilogram secara nasional. Lebih lanjut, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp135.639 per kilogram, atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram.
Untuk harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing dibanderol Rp136.875 per kilogram dan Rp103.384 per kilogram.
Untuk harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp20.418 per liter dan Rp16.985 per liter secara nasional. bisn/mb06