Minggu, Agustus 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kejuaraan Dunia 2025, Panggung Perpisahan Fajar/Rian?

by Mata Banua
6 Agustus 2025
in Olahraga
0
D:\2025\Agustus 2025\7 Agustus 2025\9\Olahraga Kamis\kejuaraan.jpg
Kejuaraan Dunia 2025 bisa jadi panggung terakhir Fajar/Rian sebagai pasangan.(foto:mb/ant)

Jakarta – Kejuaraan Dunia 2025 bisa jadi panggung perpisahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai pasangan.

Fajar/Rian saat ini tengah bersiap menghadapi Kejuaraan Dunia 2025. Mereka sudah memegang tiket lolos ke Paris, tempat berlangsungnya Kejuaraan Dunia 2025.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\8 Agustus 2025\9\Olahraga Jumat\master.jpg

Arsenal Kalah 2-3 saat Jamu Villarreal di Laga Pramusim

7 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\8 Agustus 2025\9\Olahraga Jumat\pamitan.jpg

Pamitan ke Pemain Spurs, Son Berlinang Air Mata

7 Agustus 2025
Load More

Merujuk situasi yang ada, Kejuaraan Dunia 2025 bisa jadi panggung perpisahan untuk Fajar/Rian. Pasalnya setelah Kejuaraan Dunia 2025, Fajar dan Rian akan menelusuri jalan masing-masing.

Fajar akan kembali dicoba berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Sedangkan Rian bakal dicoba dengan Yeremia Rambitan. Dua ganda ini diproyeksikan bermain di China Masters dan Korea Open. Keikutsertaan Fajar/Rian di Hong Kong Open pada awal September juga sudah dibatalkan demi persiapan mereka bersama pasangan baru untuk menghadapi turnamen di China dan Korea.

Dengan demikian, Kejuaraan Dunia 2025 bisa saja jadi panggung terakhir Fajar/Rian tampil bersama. Bila duet Fajar/Fikri bisa bersinar kembali di China Masters dan Korea Open, peluang mereka untuk jadi pasangan tetap terbuka lebar.

“Jika Fajar/Fikri bisa konsisten permainannya, kemungkinan bisa dipatenkan, begitu juga dengan pasangan-pasangan yang lain yang bisa menunjukkan hasil positif,” tutur pelatih ganda putra, Antonius Budi Ariantho.

Karena itulah Fajar/Rian bisa punya motivasi tambahan di Kejuaraan Dunia. Mereka bakal berusaha keras untuk bisa merebut gelar juara dunia, gelar bergengsi yang belum mereka dapatkan.

Catatan terbaik Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia adalah meraih perunggu yaitu pada 2019 dan 2022. Dalam dua kesempatan itu, Fajar/Rian selalu kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Namun bila Fajar/Rian benar-benar bisa juara dunia 2025, peluang bagi Fajar/Rian untuk melanjutkan karier sebagai pasangan kembali terbuka lebar.

Antonius sudah menyatakan bakal melakukan evaluasi di akhir tahun terkait program eksperimen pasangan yang dilakukan. Jika Fajar/Rian bisa jadi juara dunia, tentu itu akan jadi momen berharga untuk bahan pertimbangan sang pelatih di awal tahun depan. web

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA