Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pentingnya Pengadaan dan Instalasi listrik

by Mata Banua
5 Agustus 2025
in DPRD Kalsel, Indonesiana
0
D:\2025\Agustus 2025\6 Agustus 2025\12\New Folder\foto Berita HL.jpg
Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengundang mitra kerjanya untuk membahas program kerja di Tahun Anggaran 2026.(Foto: mb/rds)

BANJARMASIN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang mitra kerjanya untuk membahas program kerja di Tahun Anggaran 2026.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, Apt. Mustaqimah, S.Farm., M.Si. mengatakan pihaknya mengundang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), UPTD Laboraturium Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\2\222\New Folder\Ratusan Personel Siap Amankan Porprov Tala.jpg

Ratusan Personel Siap Amankan Porprov Tala

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\2\222\New Folder\Golkar Tapin Diminta Persiapkan Musda.jpg

Golkar Tapin Diminta Persiapkan Musda

26 Oktober 2025

“Untuk ESDM sendiri kita lebih banyak membahas tentang penganggaran pengadaan dan pemasangan instalasi listrik bagi rumah tangga miskin. Dari usulan 1.500 unit, disetujui 550 unit KWh meter,” ujar Mustaqimah di Banjarmasin, Senin (4/8).

Program ini menurutnya sangat penting karena berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu yang belum memiliki akses listrik memadai.

“Pemasangan instalasi listrik ini bukan hanya soal penerangan, tapi juga menyangkut peningkatan kualitas hidup masyarakat, kesehatan, pendidikan anak, hingga produktivitas di malam hari,” jelasnya.

Sementara itu, pembahasan bersama Bappeda Provinsi Kalsel lebih menitikberatkan pada sinkronisasi program dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalsel.

“Kami ingin memastikan setiap usulan program dari mitra kerja benar-benar selaras dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah, sehingga lebih efektif, terukur, dan tidak tumpang tindih,” ujar Mustaqimah.rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper