MARABAHAN-Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono berharap seluruh puskesmas di wilayah Batola dapat menjadikan RSUD H Abdul Aziz Marabahan sebaga rumah sakit rujukan utama.
“PR-nya nanti adalah peningkatan jumlah dokter spesialis, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke Banjarmasin,” ujar Ayu Dyan usai menghadiri peresmian tiga gedung baru di RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
Ia menilai, kehadiran Gedung Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan Instalasi Dialisis, meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut, terutama bagi masyarakat Batola.
“Selain meningkatkan fasilitas, kami harap ke depan tidak ada lagi pasien yang terlantar,” tegasnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Batola H Akhdiyat Sabari menjelaskan pembangunan ketiga gedung baru RSUD H Abdul Aziz telah dilaksanakan sejak 2024.
“Ketiga bangunan tersebut yakni Gedung Instalasi Rawat Jalan, IGD, dan Instalasi Dialisis diresmikan langsung oleh Bupati Batola,” ungkap Akhdiyat.
Ia merinci, pembangunan gedung IGD dilakukan dalam dua tahap dengan total anggaran sekitar Rp15 miliar. Sedangkan pembangunan Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Dialisis masing-masing menelan biaya sekitar Rp4 miliar.”Seluruh pembangunan ini bersumber dari dana alokasi umum (DAU) yang dikelola Dinas PUPR Batola,” jelasnya.
Peresmian gedung baru rumah sakit tersebut turut dihadiri sejumlah kepala dinas, Sekretaris DPRD Batola, serta tamu undangan lainnya dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Batola.{[an/mb03]}
