Mata Banua Online
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Airlangga Sebut ‘Rojali-Rohana’ Isu yang Ditiup-tiup

by Mata Banua
5 Agustus 2025
in Headlines
0
D:\2025\Agustus 2025\6 Agustus 2025\Halaman 1-11 Rabu\airlangga.jpg
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto:mb/ JP)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai klaim Rombongan Jarang Beli (Rojali) dan Rombongan Hanya Nanya (Rohana) adalah isu yang ditiup-tiup.

Ia menegaskan tidak ada pelemahan daya beli di masyarakat. Menurutnya, data yang dipegang pemerintah sebenarnya menunjukkan shifting alias peralihan konsumsi masyarakat dari belanja di toko offline ke marketplace.

Berita Lainnya

Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun

Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun

14 Oktober 2025
Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa KPK

Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa KPK

14 Oktober 2025

“Terkait dengan isu Rohana dan Rojali, ini isu yang ditiup-tiup. Jadi, faktanya berbeda dan tentu ini yang harus kita lihat,” tegas Airlangga dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (5/8), yang dikutip CNNIndonesia.com.

Airlangga menegaskan Badan Pusat Statistik (BPS) akhirnya merilis data transaksi marketplace yang menunjukkan tingginya belanja atau konsumsi masyarakat. Menurutnya, data tersebut sebelumnya tidak pernah direkam BPS.

Konsumsi tersebut juga dianggap menopang ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,12 persen year on year (yoy) di kuartal II 2025. Capaian tersebut naik 4,04 persen secara kuartalan, dibandingkan kuartal I 2025 yang hanya tumbuh 4,87 persen.

“Kita lihat konsumsi daripada masyarakat ini terlihat shifting, belanjanya lari ke belanja online … (Transaksi) retail dan marketplace tumbuhnya quarter to quarter (qtq) adalah 7,55 persen,” bebernya.

“Kemudian, yang shifting ke online salah satu contoh yang tumbuhnya tinggi adalah personal care dan kosmetik, itu naik mendekati 17 persen. Kemudian, produk rumah tangga dan kantor itu juga Rp72,8 triliun, growth-nya adalah 29,38 persen,” sambung Airlangga.

Secara total, transaksi di retail online dan marketplace juga diklaim meningkat pesat. Airlangga membandingkan data 2018 yang transaksinya hanya 280 juta, lalu terbang ke 3,24 miliar pada 2024 lalu.

Airlangga turut mengutip kinerja keuangan 3 perusahaan, yakni 1 minimarket dan 2 pemilik banyak outlet di pusat perbelanjaan. Ia menegaskan ketiga laporan keuangan perusahaan itu tumbuh masing-masing 4,99 persen, 6,85 persen, dan 12,87 persen pada semester I 2025.

“Artinya, daya beli ataupun masyarakat di tengah ketidakpastian global masih melakukan konsumsi secara kuat,” tandasnya. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper