Mata Banua Online
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wakil Ketum Bantah Isu Munaslub Gulingkan Bahlil

by Mata Banua
4 Agustus 2025
in Headlines
0

 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Meutya Hafid

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Meutya Hafid membantah isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal partainya untuk mengganti Ketua Umum saat ini, Bahlil Lahadalia.

Berita Lainnya

Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun

Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun

14 Oktober 2025
Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa KPK

Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa KPK

14 Oktober 2025

Meutya menyebut Partai Golkar saat ini masih fokus mengawal program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut hingga saat ini tak ada diskusi internal untuk menggelar Munaslub.

“Partai Golkar tengah fokus mengawal berbagai kebijakan dan program Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub,” kata Meutya dalam keterangannya, Senin (4/8), seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Dia menganggap isu Munaslub sebagai upaya untuk memecah soliditas Partai Golkar. Meutya memastikan semua kader mulai tingkat pusat sampai daerah tengah fokus mengawal program-program Presiden.

“Kami meyakini seluruh kader Partai Golkar di pusat sampai ke tingkat desa tengah fokus mengawal program-program Bapak Presiden yang berdampak positif bagi masyarakat,” tegas Meutya.

Di sisi lain, Meutya menyebut saat ini partainya justru tengah melakukan penyegaran dan penguatan kepengurusan di tingkat daerah. Dalam beberapa waktu terakhir, Meutya bilang Golkar terus menggelar Musyawarah Daerah (Musda) sebagai upaya tersebut.

“Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil Lahadalia menargetkan seluruh Musda untuk 38 provinsi dapat selesai akhir tahun 2025 ini. Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang,” katanya.

Bahlil telah angkat suara merespons hal itu. Dia membantah keretakan di tubuh partainya. Menurut dia, isu Munaslub tidak bisa dipercaya karena berasal dari sumber yang tidak jelas.

“Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” ujar Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (3/8). web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper