
BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membuka Program Magister Farmasi Tahun Akademik 2025-2026, sebagai wujud menyokong pembangunan bidang kesehatan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Izin penyelenggaraan program ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 612/B/O/2025, dan mulai sekarang telah di buka pendaftaran calon mahasiswa angkatan pertama,” kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri, Minggu (3/8).
Ia pun mengapresiasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) atas komitmennya yang terus mengembangkan program studi.
Menurutnya, pembukaan Program Studi S2 Farmasi ini menjadi kontribusi nyata Fakultas MIPA secara khusus dan ULM secara umum dalam menjawab tantangan dunia kesehatan yang semakin dinamis.
Ia menyebutkan, Program Magister Farmasi sebagai langkah strategis ULM dalam memperkuat kapasitas riset dan pengembangan ilmu farmasi.
“Para lulusannya diharapkan menjadi sumber daya manusia yang kompeten untuk menjawab kebutuhan sektor kesehatan, terutama berkaitan tentang obat-obatan,” ujarnya.
Diketahui, ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi Unggul telah meluluskan ratusan apoteker untuk mengawal mutu sediaan farmasi bagi masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan nasional di bidang kesehatan.
Pendidikan Profesi Apoteker selama satu tahun merupakan lanjutan dari Sarjana Farmasi yang harus ditempuh agar bisa meraih gelar apoteker dan berpraktek menjadi seorang apoteker. ant