Senin, Agustus 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Temukan Beras Oplosan, Disdag Serahkan ke Penegak Hukum

by matabanua
3 Agustus 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
KADISDAG Kalsel Ahmad Bagiawan.

​

BANJARMASIN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib bagi peredaran beras oploson.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\4 Agustus 2025\7\8\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Kreativitas Modifikasi Honda Bersama Delima Motor S. Parman

3 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\4 Agustus 2025\7\8\FT MASTER.jpg

Emas Batangan Melonjak Naik

3 Agustus 2025
Load More

​Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Ahmad Bagiawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan investigasi dan analisis awal terkait peredaran beras oplosan tersebut.

“Kami hanya melakukan investigasi dan analisis. Selanjutnya untuk penegakan hukum, diserahkan kepada pihak berwajib,” katanya, Jumat (1/8)

Ia mengatakan, pihak tengah berkoordinasi dengan pihak berwajib dan berwenang untuk menghentikan distribusi merk beras kemasan yang terindikasi di oplos.

“Ada tiga merek yang kami temukan merupakan beras oplosan saat investigasi. Selain takarannya tak sesuai, juga kondisi berasnya memang tak sesuai kandungan yang tertera di kemasan,” ujarnya

​Menanggapi wacana keterlibatan anggota dewan dalam satgas pangan, pihaknya menyambut baik hal tersebut. Menurut Bagiawan, dengan dilibatkannya pihak dewan, maka pengawasan di lapangan akan menjadi lebih tajam.

“Peredaran di lapangan apabila dewan dilibatkan akan lebih tajam dalam hal pengawasan barang apa saja yang boleh dan tidak diedarkan,” tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa stok beras di Kalsel masih dalam kondisi aman karena surplus.

Kadis menjelaskan, persentase masyarakat yang mengonsumsi beras kemasan hanya orang tertentu, sementara mayoritas masyarakat Banjar dipastikan lebih memilih beras lokal.

​Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi meminta dinas perdagangan untuk lebih intensif dalam melakukan pengawasan di pasar, baik tradisional maupun ritel modern.

Ia juga meminta agar DPRD dilibatkan dalam satgas pangan untuk memastikan pengawasan berjalan lebih maksimal. rds

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA