
Jakarta – Iga Swiatek yang baru saja memenangi gelar Wimbledon langsung tancap gas dengan memperpanjang catatan kemenangan gim di Montreal usai mengalahkan petenis kualifikasi Guo Hanyu 6-3, 6-1 pada laga pembukanya di ajang WTA 1000 tersebut, Rabu (30/7) waktu setempat atau Kamis WIB.
Catatan menunjukkan bahwa ketika Swiatek memenangi empat gim pembuka, Swiatek mencatatkan total kemenangan 24 gim beruntun, demikian WTA.
Ia memenangi dua gim terakhir set pertama di semifinal Wimbledon melawan Belinda Bencic sebelum menutup set kedua dengan 6-0. Ia kemudian menang telak 6-0, 6-0 atas Amanda Anisimova di final.
Swiatek memenangi pertandingan pembuka WTA Tour ke-63 berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak Monica Seles menang 64 kali berturut-turut antara tahun 1990-1996.
Sebagai catatan, ketika Guo mematahkan servisnya di gim kelima, Swiatek kehilangan gim pertamanya dalam 20 hari — termasuk jeda liburan.
Usai jeda panjang tersebut Swiatek bahkan masih belum percaya dengan kesuksesannya meraih gelar Wimbledon. Ia mengaku tidak pernah membayangkan dapat memenangi Grand Slam lapangan rumput tersebut.
“Karena rasanya begitu jauh. Saya merasa sudah menjadi pemain berpengalaman, pernah memenangkan Grand Slam sebelumnya, tetapi saya tidak pernah menyangka akan memenangkan yang ini,” ujar Swiatek, dikutip dari WTA.
Aryna Sabalenka menjadi petenis peringkat satu selama 41 pekan berturut-turut dan masih terus berlanjut. Namun, hasil Wimbledon menunjukkan bahwa Swiatek — setelah tahun yang sulit ketika ia berganti pelatih dan menjalani skorsing singkat — siap untuk menantang posisi itu.
Swiatek berada di peringkat satu selama 125 pekan, total ketujuh tertinggi sejak pemeringkatan tersebut ditetapkan 50 tahun yang lalu.
Di Wimbledon, Swiatek berusaha untuk lebih agresif, meningkatkan servis.
Pencapaian terbaik Swiatek di Kanada terjadi dua tahun lalu di semifinal di Montreal. Ia kalah dari sang juara bertahan, Jessica Pegula. Canadian Open dan Cincinnati adalah dua turnamen WTA 1000 di mana Swiatek gagal mencapai final.
Selanjutnya di Montreal, unggulan kedua itu akan menghadapi pemenang pertandingan berikutnya antara unggulan ke-27 Anastasia Pavlyuchenkova atau Eva Lys. ant