Jumat, Agustus 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BPBD Pantau 1.200 Titik Api

by Mata Banua
31 Juli 2025
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\2\3.jpg
KEPALA Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan pers, Kamis (31/7).(foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Hingga 24 Juli 2025, tercatat sebanyak 1.200 titik api telah terpantau di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Bambang Dedi Mulyadi menyampaikan, wilayah paling rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencakup Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Barito Kuala (Batola).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\5\hal 5\Satgas TMMD ke-125 Kodim 1007Banjarmasin merenovasi salah satu musala.jpg

Satgas TMMD ke-125 Renovasi Musala di Kuin Kacil

31 Juli 2025
D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\5\hal 5\H.Muhammad Yamin.jpg

Walikota Ingin PAM Segera Ganti Perpipaan

31 Juli 2025
Load More

“Wilayah tersebut perlu di waspadai karena lokasinya juga ada yang berdekatan dengan Bandara Internasional Syamsudin Noor, yang menjadi jantung ekonomi Kalsel,” ujarnya, Kamis (31/7).

Bambang menegaskan, langkah kesiapsiagaan terus ditingkatkan sesuai arahan Gubernur Kalsel H Muhidin, salah satunya penguatan regulasi dan dokumen strategis kebencanaan yang telah di apresiasi BNPB Pusat.

“Kita sudah memiliki dokumen Penanggulangan Bencana Daerah 2025-2029 yang di susun selaras dengan visi dan misi gubernur,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, BPBD Kalsel juga memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM). Saat ini, terdapat 30 tenaga kebencanaan bersertifikasi Internasional tingkat ASEAN.

“Kalau ada negara ASEAN yang membutuhkan bantuan penanggulangan bencana, Kalsel sudah siap diperbantukan karena memiliki SDM yang bersertifikat Internasional,” ucap Bambang.

Dari sisi peralatan, ia menyebutkan BPBD juga telah di dukung dengan sarana prasarana yang memadai untuk penanggulangan bencana, termasuk dalam mengantisipasi karhutla.

Hal ini menurutnya tak lepas dari dukungan Gubernur H Muhidin dan DPRD Kalsel serta lembaga terkait lainnya yang terus mendorong penguatan penanggulangan kebencanaan.

Selain itu, menghadapi puncak musim kemarau yang terjadi pada Agustus, BPBD Kalsel bersama BNPB dan BMKG telah mengusulkan program modifikasi cuaca. Rencana ini akan dilaksanakan jika terjadi cuaca ekstrem dan kebakaran meluas.

“Kami telah mengusulkan agar dilakukan rekayasa hujan buatan, terutama di sekitar Bandara Syamsudin Noor dengan memperkuat bendungan dan sumber air lainnya,” pungkasnya. rds

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA