
Jakarta – NBA mengumumkan bahwa laga musim reguler juga akan digelar di Eropa dalam tiga musim mendatang, dimulai dengan pertandingan antara Memphis Grizzlies melawan Orlando Magic di Berlin dan di London pada awal 2026.
Pertandingan tersebut akan digelar di Uber Arena, Berlin, dan The O2, London, sebagai bagian dari ekspansi NBA ke pasar internasional. Ini akan menjadi pertandingan musim reguler pertama NBA di Jerman dan kesepuluh di London sejak 1993.
“Kami menantikan kehadiran Grizzlies dan Magic di Berlin dan London, serta menyambut penggemar, pemain, dan komunitas lokal melalui pertandingan dan kegiatan sekitarnya,” kata Managing Director NBA untuk Eropa dan Timur Tengah George Aivazoglou, dikutip dari laman NBA.
NBA juga mengumumkan rencana pertandingan musim reguler di Manchester dan Paris pada 2027, serta di Berlin dan Paris pada 2028, dengan detail tanggal dan tim peserta yang akan diumumkan mendekati musim masing-masing.
Grizzlies akan menjalani laga kelima dan keenam mereka di Eropa—pertama kalinya tampil di Berlin dan London, dengan skuad yang dihuni bintang seperti Ja Morant, Jaren Jackson Jr., dan rookie Jaylen Wells serta Cedric Coward, pilihan ke-11 NBA Draft 2025.
Sementara itu, Magic akan mencatatkan penampilan ke-14 dan ke-15 di luar AS dan Kanada. Selain Paolo Banchero, tim ini juga diperkuat tiga pemain asal Jerman, yakni Franz Wagner, Moritz Wagner, dan Tristan da Silva.
“Bermain di kampung halaman kami, Berlin, berarti segalanya. Ini sebuah kehormatan dan kami ingin menginspirasi anak-anak seperti kami dulu terinspirasi,” ujar Franz dan Moritz Wagner.
Sebagai bagian dari rangkaian NBA Global Games, kedua tim juga akan terlibat dalam kegiatan sosial dan pengembangan basket, seperti klinik Jr. NBA/Jr. WNBA, pelatihan pelatih dan wasit, serta berbagai kegiatan untuk penggemar.
Presiden Grizzlies Jason Wexler menyebut keikutsertaan ini sebagai momentum penting bagi timnya. “Ini pertama kalinya kami tampil di Berlin dan London, dan kami bangga mewakili Memphis dan negara bagian Tennessee di panggung internasional,” katanya.
Pertandingan NBA di Eropa akan disiarkan langsung di lebih dari 200 negara dan wilayah melalui televisi, media digital, dan media sosial.
Mantan bintang NBA Gilbert Arenas ditangkap bersama lima orang lainnya atas tuduhan menyelenggarakan permainan judi poker ilegal dengan nilai taruhan tinggi di rumah mewah miliknya di Encino, pinggiran Los Angeles, menurut jaksa Amerika Serikat, Kamis.
Jaksa menyatakan Arenas, yang pernah memperkuat Washington Wizards, menyewakan rumah tersebut untuk kegiatan perjudian antara September 2021 hingga Juli 2022. Dakwaan yang dibuka di Los Angeles menyebutkan pertemuan itu melibatkan perempuan-perempuan muda yang diberi tip untuk menyajikan minuman, memijay, dan menemani para pemain.
Arenas menghadapi tiga tuduhan, yakni konspirasi mengoperasikan bisnis perjudian ilegal, mengoperasikan bisnis perjudian ilegal, serta memberikan pernyataan palsu kepada penyidik federal.
Selain Arenas, mereka yang ditangkap termasuk Yevgeni Gershman, yang digambarkan sebagai sosok diduga terkait kejahatan terorganisasi asal Israel. Menurut dakwaan, Arthur Kats, rekan Arenas, menyiapkan rumah untuk permainan poker, merekrut rekan konspirator, serta mengumpulkan uang sewa.
Permainan yang dijalankan adalah “Pot Limit Omaha” dengan pungutan biaya atau potongan dari setiap pot. Para pelayan perempuan diduga diwajibkan menyetor sebagian tip mereka kepada penyelenggara, yang juga menyediakan koki, juru parkir, dan penjaga bersenjata.
Dalam dakwaan disebutkan, Arenas sempat mengirim foto meja poker bertuliskan “ARENAS POKER CLUB” kepada Kats pada November 2021.
Jika terbukti bersalah, para terdakwa menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara federal untuk setiap tuduhan. Gershman juga didakwa berkonspirasi dengan Valentina Cojocari untuk melakukan pernikahan palsu demi memperoleh status penduduk tetap di Amerika Serikat.
Arenas terakhir bermain di NBA pada 2012 sebelum bergabung dengan Shanghai Sharks di China. Pada 2009, ia terlibat insiden membawa senjata ke ruang ganti bersama rekan setimnya, Javaris Crittenton, yang dipicu oleh perselisihan terkait permainan kartu, dan diskors selama 50 pertandingan. ant