
TANJUNG – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional pada 27 Juli lalu, anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Firman Yusi SP bersama Komunitas Konsevasi dan Pemerhati Bantaran Sungai Tabalong (Kopi Basamut) kembali menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di bantaran Sungai Tabalong, di Kecamatan Murung Pudak, akhir pekan lalu.
Menurut Humas Kopi Basamut Padlianor, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sejumlah kegiatan komunitas.
“Kegiatan hari ini memang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional Tahun 2025, tetapi merupakan bagian dari rangkaian aktivitas Kopi Basamut sebelumnya. Hari ini kami tidak hanya menanam, tetapi sekaligus menyulam dan memelihara pohon yang sudah di tanam pada kegiatan sebelumnya di bantaran Sungai Tabalong,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jenis pohon yang di tanam masih sama dengan kegiatan sebelumnya, yakni Pohon Waru. “Kami yakin dengan sifat perakaran Pohon Waru akan mampu membantu mengurangi longsor di bantaran sungai,” ucapnya.
Diketahui, Pohon Waru juga lebih mudah tumbuh, sehingga perakaran yang tumbuh cepat dengan jumlah akar yang cukup banyak akan mampu mengikat tanah.
Sementara, anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Daerah Pemilihan Kalsel 5 (Tabalong, Balangan dan HSU) Firman Yusi SP sekaligus Pembina dan Penasihat Kopi Basamut menambahkan, jika kegiatan ini sebagai bentuk inisiatif dan rasa tanggung jawab dari warga untuk bersama-sama memelihara kelestarian alam di sekitar sungai.
“Kelestarian alam tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama. Jika inisiatif dan kegiatan seperti yang dilakukan Kopi Basamut di ambil warga lainnya, maka Insha Allah perbaikan lingkungan akan semakin cepat,” ujarnya.
Kopi Basamut sendiri berkomitmen menjaga dan memelihara lingkungan sekitar sungai. Komunitas ini melakukan aktivitas mulai pemetaan, perencanaan, pembibitan, penanaman, hingga pemeliharaan pohon yang di tanam di sepanjang bantaran Sungai Tabalong. rds

