
Jakarta – World Boxing Association (WBA) menyatakan juara tinju kelas berat putri (90,7 kg) WBA Claressa Shields mengukuhkan dirinya sebagai ratu tinju setelah mengalahkan Lani Daniels untuk mempertahankan gelar juaranya di Little Caesars Arena, Detroit, Amerika Serikat.
“Shields mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBA-nya dan mengukuhkan posisinya dalam sejarah sebagai satu-satunya juara tak terbantahkan di tiga kelas yaitu kelas menengah, kelas menengah super, dan kelas berat,” demikian pernyataan WBA melalui laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sejak bel pembukaan berbunyi, Shields menunjukkan kecerdasan ring dan keunggulan teknisnya yang menjadi ciri khasnya.
Daniels berusaha tetap lincah di awal, berputar-putar dan menjaga jarak, tetapi sang juara dengan cepat memotong pergerakan dan mulai menggiring lawan ke bawah, mendaratkan kombinasi pukulan tajam ke tubuh dan kepala.
Daniels memasuki pertarungan itu dengan tujuh kemenangan beruntun dan untuk pertama kalinya bertanding di luar negara asalnya, Selandia Baru.
Terlepas dari keberanian dan ketangguhannya, ia tak mampu menandingi kecepatan, ritme, atau tekanan tanpa henti dari Shields.
Seiring berjalan ronde, Shields mendarat dengan akurasi yang semakin meningkat dan menutup dengan kuat di ronde kesepuluh untuk memastikan kemenangan dengan gemilang.
Kartu skor mencatatkan dominasi Shields dengan juri memberikan angka 100-90, 99-91, dan 99-91.
“Saya siap untuk siapa pun. Saya ingin pertarungan terbesar dan terbaik di luar sana,” ujar Shields setelah pertarungan.
Ia mengisyaratkan potensi pertarungan blockbuster di masa depan, termasuk pertandingan ulang yang telah lama dirumorkan dengan Franchon Crews-Dezurn.
Kini di usia 30 tahun, Shields terus membangun warisan yang melampaui olahraga tinju. Dengan dua medali emas Olimpiade, gelar di lima kelas berat, dan rekor profesional yang sempurna, pengaruhnya jauh melampaui ring. ant