Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rehabilitasi TPA Basirih Tinggal Beberapa Zona

by Mata Banua
24 Juli 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Juli 2025\25 Juli 2025\5\hal 5\Alive Yoesfah Love menjelaskan kepada awak media.jpg
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love menjelaskan kepada awak media terkait pemulihan atau rehabilitasi lahan TPA Basirih.(foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Pasca penutupan operasional Tempat Penampungan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin Selatan akhir tahun lalu. Kini TPA Basirih terus melakukan pemulihan atau rehabilitasi lahan.

Dari 22 poin yang direkomendasikan Kementerian Pekerjaan Umum untuk rehabilitasi TPA Basirih, kini tinggal menyelesaikan tiga poin yakni penutupan zona sistem open dumping, pemisahan air saluran air hujan dan air lindi serta penutupan sampah dengan metode sanitarian landfill.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan, penutupan dengan menguruk sampah dengan tanah merah telah dilakukan pada zona 1,2, 4 dan 4 hingga saat ini capai 1,2 hektare. ” Nantinya setelah ini akan ditutup lagi pada zona 5 yang juga telah dipasifkan, “kata Alive

Selanjutnya dilakukan pembersihan sampah serta menyaring air lindi kini secara bertahap. ” Untuk sistem ini, tentunya harus dibangun dinding penahan air lindi agar tidak longsor dan bisa memisah dengan pembuangan air hujan, “jelasnya.

Rencana lainnya yakni merehabilitasi zona open dumping yakni zona 12,13 dan zona 16 yang biayanya diusulkan pada APBD perubahan. ” Kami berharap juga mendapatkan dukungan untuk anggaran menguruk atu penutupan tanah pada zona itu cukup besar, “harap Alive

Rehabilitasi lahan TPA Basirih ini dilakukan sistem sanitarian fill sebagai pemulihan lingkungan TPA yang sudah sangat tercemar.

Menurut Alive pengurukan di zona 12, 13 dan 16 hanya ditutup sebagian dan disisihkan 30 persen untuk buangan, selanjutnya 30 persen lainnya untuk pembuangan untuk menuju sistem sanitary landfill.

“Kita berharap DPRD Kota mendukung untuk tanah uruk tutupan setiap harinya guna menuju sanitary landfill,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk proses rehabilitasi tersebut akan memakan waktu cukup panjang, bahkan sampai tahun 2027 mendatang. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper