Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi III Dukung Rehabilitasi Perumahan Pascabencana

by Mata Banua
24 Juli 2025
in DPRD Kalsel
0

 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H. Maulana soroti dampak banjir yang melanda saat rapat dengan Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Perkim) Provinsi Kalsel.(foto:mb/rds)

BANJARMASIN – Dampak banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 2021 hingga sekarang, menjadi sorotan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\2\222\New Folder\Masyarakat Diajak Hidupkan Semangat Pancasila.jpg

Masyarakat Diajak Hidupkan Semangat Pancasila

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\2\222\New Folder\Banggar Matangkan Pembahasan Raperda APBD 2026.jpg

Banggar Matangkan Pembahasan Raperda APBD 2026

26 Oktober 2025

Hal ini terlihat saat rapat bersama Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Perkim) Provinsi Kalsel di ruang rapat Komisi III Lantai 4. Rabu (23/07).Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H. Maulana, selaku pimpinan rapat menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah percepatan pembangunan rumah warga yang terdampak bencana, khususnya banjir.

“Fokus kita saat ini kepada pembangunan rumah yang terdampak bencana. Sudah terdata 140 rumah di 13 kabupaten/kota dengan jumlah yang berbeda-beda,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dari seluruh anggaran murni yang tersedia, masih ada sebagian yang belum terserap secara optimal. Namun, pihaknya memastikan proses tindak lanjut akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Insya Allah akan ditindaklanjuti di bulan depan, dan hampir seluruh pelaksanaan relatif aman,” kata Maulana.

Ia juga menjelaskan bahwa pendataan terhadap dampak banjir telah dilakukan sejak tahun 2021 dan terus diperbarui hingga kini untuk memastikan tidak ada masyarakat yang terlewatkan.

Lebih lanjut, Maulana berharap seluruh program penanganan ini bisa sejalan dengan visi dan misi Presiden, terutama dalam mendukung target nasional pembangunan 3 juta rumah hingga tahun 2026.

“Harapan kami, program ini berjalan dengan maksimal karena kita juga terus mengejar capaian target tersebut. Dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan agar tidak hanya rumah yang dibangun, tapi juga harapan masyarakat yang dipulihkan,” pungkasnya.rds

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper