
BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada dua titik di Pengayuan Landasan Ulin Selatan dan Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru, Kamis (24/7).
Anggota Tenaga Kebencanaan (TKB) BPBD Kalsel Muhammad Rijali mengatakan, informasi karhutla di Landasan Ulin Selatan di terima sekitar pukul 14.16 Wita, sedangkan di Landasan Ulin Tengah sekitar pukul 14.41 Wita.
“Petugas BPBD Banjarbaru mampu menangani karhutla dengan cepat di Landasan Ulin Selatan, sementara petugas gabungan kota dan provinsi masih menangani di Landasan Ulin Tengah, tepatnya di kawasan Kampus UIN Antasari,” ujarnya.
Ia menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran lahan di dekat permukiman warga itu karena petugas masih bekerja. Namun, informasi sementara masih terkait dengan cuaca panas yang mulai melanda kawasan sekitar.
Karhutla yang sempat melahap sekitar 0,5 hektare lahan di Landasan Ulin Selatan padam sekitar satu jam dengan respons cepat petugas mendatangi lokasi dan mengatasinya, meskipun api sempat mendekat ke pinggir jalan nasional di kawasan tersebut.
Meskipun api sudah padam, kepulan asap masih terlihat dan beberapa titik masih terdapat bara api yang sempat melahap rumput liar dan ilalang.
Cuaca di dua lokasi karhutla tersebut hingga pukul 17.05 Wita masih cukup terik meskipun sudah sore hari, karena sudah beberapa hari terakhir hujan tidak turun di daerah tersebut.
Salah satu warga Landasan Ulin Selatan Ayu mengatakan, kebakaran yang terjadi di daerah itu belum diketahui penyebabnya karena ia melihat api sudah menyala dan kepulan asap putih membumbung tinggi.
Hingga pukul 17.05 Wita, sejumlah petugas gabungan masih memantau situasi di kawasan Kampus UIN Antasari di Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru. ant