Mata Banua Online
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wagub Resmikan Kawasan Wisata Kalsel Park di Tahura

by Mata Banua
23 Juli 2025
in Headlines
0

 

WAKIL Gubernur Kalimantan Selatan H Hasnuryadi Sulaiman didampingi Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hj Fathimatuzzahra saat meresmikan Kalsel Park – Mandiangin, sebuah kawasan wisata berbasis konservasi yang terletak di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar.

MARTAPURA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan H Hasnuryadi Sulaiman didampingi istri, drg Hj Ellyana Trisya Hasnuryadi meresmikan Kalsel Park – Mandiangin, sebuah kawasan wisata berbasis konservasi yang terletak di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar.

Berita Lainnya

Siswa Keracunan MBG di Cisarua Hampir 500 Orang

Siswa Keracunan MBG di Cisarua Hampir 500 Orang

15 Oktober 2025
Kerja di Kamboja, Pergi Tanpa Pamit, Pulang Tanpa Nyawa

Kerja di Kamboja, Pergi Tanpa Pamit, Pulang Tanpa Nyawa

15 Oktober 2025

Peresmian yang digelar, Selasa (22/7) menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kalsel, sekaligus menandai komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata yang ramah lingkungan, inklusif dan berorientasi jangka panjang.

Dengan memadukan keindahan alam dan fasilitas modern, Kalsel Park – Mandiangin dirancang sebagai destinasi wisata unggulan yang menawarkan berbagai pengalaman unik bagi wisatawan.

Beragam fasilitas telah disiapkan untuk mendukung kenyamanan wisatawan, antara lain area glamping (glamour camping), kabin penginapan, area pertemuan luar ruangan (outdoor meeting area), serta kafe dan restoran bernuansa alam yang dilengkapi dengan panggung teater terbuka sebagai ruang ekspresi seni dan hiburan di tengah suasana hutan tropis.

Dengan menyasar wisatawan domestik terutama wisatawan internasional, Kalsel Park – Mandiangin ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Pemprov Kalsel dan PT Shafwah Global Utama yang ditandatangani pada 15 Juli 2023.

Inisiatif ini bertujuan mengoptimalkan fungsi kawasan Tahura Sultan Adam, tidak hanya sebagai objek wisata alam, tetapi juga sebagai model pengembangan Eco-Geo Tourism-sebuah pendekatan pariwisata yang memadukan prinsip-prinsip ekowisata dan geowisata secara berkelanjutan.

Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas dukungan sektor swasta dalam mewujudkan pariwisata berbasis konservasi yang progresif di Kalsel.

“Saya atas nama Pemprov Kalsel menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Shafwah Global Utama, hal itu langkah luar biasa yang memperkuat posisi Kalsel sebagai tujuan wisata nasional dengan potensi yang sangat menjanjikan,” ujar Hasnuryadi.

Wagub berharap kehadiran Kalsel Park – Mandiangin dapat menjadi warisan positif bagi generasi mendatang, sekaligus ruang edukasi dan pelestarian lingkungan yang terus hidup dan berkembang.

“Saya berharap mudah-mudahan ini menjadi warisan kita kepada generasi penerus-bahwa kita pernah berbuat, bukan hanya membangun fasilitas, tetapi juga menjaga warisan alam Kalimantan Selatan,” tutup Hasnur (sapaan akrabnya).

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra mengungkapkan bahwa kerja sama antara Pemprov Kalsel melalui Dinas Kehutanan Kalsel dengan PT Shafwah Global Utama dalam pengembangan kawasan Kalsel Park – Mandiangin di Tahura Sultan Adam akan berlangsung dalam jangka panjang dengan skema bertahap.

“Ruang lingkup kerja sama ini disepakati selama lima tahun dan dapat diperpanjang secara bertahap hingga mencapai 20 tahun ke depan,” ujar Fathimatuzzahra.

Menurut Ibu Aya (sapaan akrabnya), kerja sama ini menggunakan pola bagi hasil yang telah disepakati kedua belah pihak. Pada lima tahun pertama, proyek akan dijalankan dengan komposisi pembagian keuntungan 30 persen untuk Pemprov Kalsel dan 70 persen untuk PT Shafwah Global Utama.

Skema itu akan terus diperpanjang setiap lima tahun hingga memasuki fase keempat dengan komposisi keuntungan yang menjadi seimbang yaitu 50 persen : 50 persen antara Pemprov Kalsel dan mitra swasta.

“Saya kira ini model kerja sama yang progresif dan berkeadilan sehingga Pemerintah tetap mendapatkan keuntungan berkelanjutan dan di akhir masa kerja sama seluruh sarana dan prasarana yang dibangun akan menjadi aset milik Tahura Sultan Adam,” jelasnya.

Selain pola bagi hasil, PT Shafwah Global Utama juga berkomitmen memberikan dukungan promosi wisata untuk kawasan Tahura Sultan Adam melalui jejaring dan kanal promosi yang mereka miliki, termasuk di tingkat nasional dan internasional.

Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan visibilitas Tahura Sultan Adam sebagai destinasi unggulan yang berbasis konservasi dan berwawasan lingkungan, sekaligus memperkuat daya tarik Kalsel di sektor pariwisata berbasis alam.

“Kami ingin agar Tahura tidak hanya menjadi paru-paru Kalimantan Selatan, tetapi juga menjadi ruang edukasi, rekreasi, dan ekonomi hijau yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tutup Ibu Aya.

Prosesi pembukaan turut diisi dengan International Forum on Eco-Geo Tourism yang diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh mitra dari 14 negara.

Forum ini menjadi ajang promosi kawasan Geopark Meratus ke kancah internasional, sekaligus memperkuat jejaring kerja sama lintas negara dalam bidang pariwisata berbasis konservasi dan geologi.

Dalam rangkaian acara itu juga ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Sinergi Maha Karya Resort dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel terkait pengembangan kawasan Bukit Batu sebagai bagian dari destinasi berbasis alam dan edukasi.

Penandatanganan disaksikan langsung Wagub Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menjaga dan mengelola kawasan konservasi secara berkelanjutan. adp

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper