
RANTAU,- Dari satu sapu lidi yang lemah, kemudian bersama dan bersatu menjadi kuat, itulah konsep koperasi. Dengan gotong royong, dari ekonomi lemah menjadi kuat, itulah konsep koperasi. Itulah konsep koperasi yang harus kita pahami, dimana konsep ini yang paling tidak di sukai oleh kapitalis.
Hal itu disampaikan presiden RI Prabowo Subianto saat melaksanakan zoom meeting, peluncuran kelembagaan 80.000 koperasi merah putih desa dan kekuatan di seluruh Indonesia yang di hadiri Gubernur dan Bupati se Indonesia, Senin (21/07) kemarin.
Zoom meeting turut dihadiri Bupati Tapin H Yamani bersama Wakil Bupati Tapin H Yamani, Sekda Tapin H Sufiansyah, Forkopimda Tapin serta para asisten, staf ahli, tenaga ahli bupati, staf khusus Bupati dan pimpinan SOPD terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
Sementara itu Bupati Tapin H Yamani mengatakan, dalam peluncuran 80.000 koperasi merah di Indonesia, termasuk 135 koperasi desa dan kelurahan di kabupaten Tapin yang ikut diluncurkan, semua sudah berbadan hukum.
“100% koperasi merah putih di kabupaten Tapin sudah berbadan hukum,” ujarnya.
“Kita berharap, apa yang telah di sampaikan oleh Presiden RI, jangan sampai ada manageman koperasi yang tidak berjalan,” tambahnya.
Sementara itu Kadis Perindustrian Tapin H Yustan Azidin menambahkan, setelah terbentuknya koperasi merah putih di 126 desa dan 9 kelurahan di kabupaten, dan sudah berbadan hukum seluruhnya. Saat ini kita menunggu langkah selanjutnya dari presiden RI.
“Karena sejatinya koperasi merah putih dibentuk untuk kesejahteraan masyarakat dengan jenis usaha utama yakni gerai sembako, selanjutnya kita menunggu arahan untuk bidang usaha apa yang akan di jalankan oleh koperasi,” ujarnya.
Dalam meningkatkan kualitas SDM pengurus koperasi, kita dari dinas perindustrian akan melakukan pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pengurus koperasi.
Nantinya juga ada Satgas yang dibentuk dari berbagai elemen yang akan bertugas mengawasi koperasi, dimana ketua satgas dipegang oleh bapak Bupati Tapin sendiri.
“Kita berharap semua pengurus koperasi dapat bertugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing, sehingga bidang – bidang usaha yang dijalankan berjalan dengan lancar,” tandasnya.{[her/mb03]}