
MARTAPURA – Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar menuntaskan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah Tahun 2025 tingkat SMP.
Empat SMP di Martapura dan Astambul menjadi penutup Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) MPLS Ramah Tahun 2025.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Banjar Herlina mengatakan, pentingnya MPLS yang ramah dan peran kolektif berbagai pihak, guna memastikan transisi yang mulus bagi siswa baru di jenjang SMP.
MPLS Ramah ini bukan sekadar formalitas, melainkan juga sebuah jembatan penting bagi anak-anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah menengah yang baru, jelasnya.
Herlina memastikan setiap siswa merasa nyaman, aman dan siap untuk belajar. Karena itu, peran serta aktif orang tua, guru dan seluruh elemen sekolah sangat krusial.
“Ini tanggung jawab kolektif kita untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang suportif bagi mereka,” ujarnya.
Herlina menegaskan, kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa mengenal lebih dekat kurikulum, program sekolah, serta nilai-nilai kebersamaan yang menjadi bekal mereka selama menempuh pendidikan di SMP.
Dengan selesainya rangkaian Monev MPLS Ramah 2025 ini, Disdik Banjar berharap, seluruh siswa baru di jenjang SMP dapat memulai tahun ajaran dengan semangat positif, siap menghadapi tantangan baru, dan menjadi bagian integral dari komunitas sekolah mereka.
Perwakilan guru dari salah satu sekolah yang dikunjungi, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Monev MPLS Ramah ini. Mereka merasa terbantu dengan arahan dan evaluasi yang diberikan Disdik.
“Arahan disdik memberi kami penegasan kembali tentang pentingnya pendekatan yang humanis, dalam mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru,” ujar salah satu guru dari SMP Negeri 6 Martapura. ril/dio

