
Sinoman Hadrah berjajar. Setibanya di lokasi acara, Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar, Said Idrus al-Habsyi menyambut kedatangan Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Wagub Hasnuryadi Sulaiman pada Pukul 11.00 WITA.
Dalam momentum itu, Gubernur H. Muhidin dan Wagub Hasnuryadi Sulaiman langsung meninjau bangunan Koperasi Desa Merah Putih Indrasari yang baru saja diresmikannya.
“Alhamdulillah tadi ditunjuk berbicara secara daring oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dan kita semuanya lengkap sudah serta dinilai nomor 3 di Indonesia setelah dilakukan musyawarah desa oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Merah Putih, Yandri Susanto saat kunjungannya kemarin,” sampai Gubernur Kalsel H. Muhidin seusai kegiatan.
Mengenai penetapan badan hukum koperasi desa di Indonesia, Gubernur H. Muhidin menyebut Koperasi Desa Merah Putih Indrasari kini juga masuk ke nomor 6 dari 83.000 desa lainnya. Dengan begitu, H. Muhidin berterima kasih kepada Bupati Banjar telah membina koperasi desa di wilayah tersebut.
“Bahkan saat Menteri Desa berkunjung ke sini, beliau langsung tersanjung dengan tempat ini. Ke depan juga, Bupati/Walikota turut mendorong koperasi desa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kalsel Faried Fakhmansyah mengatakan peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak tersebut menjadi bagian program nasional yang digagas pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan/kelurahan.
Berdasarkan data Provinsi Kalsel menyumbang sebanyak 2.013 koperasi desa dan kelurahan tersebar pada 1.871 desa dan 144 kelurahan dari total 80.000 koperasi desa se-Indonesia.
Faried juga mengungkapkan jumlah awal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalsel sebanyak 2.015 unit, namun berkurang menjadi 2.013 unit karena adanya penggabungan tiga desa menjadi satu koperasi bersama.
Dalam kesempatan itu, Faried mengatakan tujuan Koperasi Merah Putih untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat tingkat desa dan kelurahan, sekaligus menjadi pendukung sinergis bagi Badan Usaha Masyarakat Desa (BUMDes) yang telah ada.
Menurut Faried, koperasi menjadi salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang kokoh, sehingga kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan menciptakan kekuatan ekonomi baru di wilayah pedesaan dan permukiman urban yang lebih mandiri, serta berdaya saing.
“Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi ekonomi yang baru di wilayah pedesaan dan permukiman urban,” tandasnya. adp