
BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Erna Lisa Halaby meminta pemilihan duta daerah menjadi Nanang dan Galuh (Naga) 2025 dilakukan secara profesional dan penuh keterbukaan atau transparan.
“Kami minta prosesnya terbuka dan dilakukan profesional disamping transparan,” ujar Lisa saat audiensi dengan Pengurus Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru (PNGB) di Banjarbaru, Jumat.
Wali Kota Lisa juga meminta Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Banjarbaru menjalankan proses pemilihan dengan baik dan terbuka sehingga seluruh pihak terkait menerima hasil dengan lapangan dada.
Lisa menekankan pentingnya proses pemilihan secara profesional dan transparan sehingga menghasilkan generasi duta daerah berkualitas dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami ingin pemilihan objektif dan sesuai prosedur sehingga siapa pun terpilih harus mampu menjalankan tugas serta mengimplementasikan visi dan misi demi kemajuan Kota Banjarbaru,” pesannya.
Lisa juga meminta kepada finalis tidak hanya aktif saat penugasan, tetapi dapat menunjukkan inisiatif dalam membuat program-program kreatif yang bersinergi dengan jajaran pemerintah daerah.
“Jangan hanya aktif saat diminta. Buatlah program yang inovatif dan bisa mendukung promosi daerah, pendidikan, serta pengembangan generasi muda Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Sementara, PNGB menyatakan berbagai masukan dari masyarakat, DPRD, dan SKPD menjadi bahan evaluasi, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan akademis peserta.
Audiensi membahas hasil pemilihan pengurus PNGB periode 2025/2026 serta penyampaian agenda kegiatan Pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru 2025 mengusung tema “Generasi Emas untuk Banjarbaru Emas”. ant

