
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menyiapkan 14 kuota beasiswa pendidikan ke Timur Tengah pada 2025.
Sekretaris MUI Kota Banjarmasin Muhlidi Sulaiman di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, ada dua negara Timur Tengah yang jadi tujuan beasiswa ini, yakni Kairo Mesir dan Hadramaut Yaman.
“Untuk ke Kairo Mesir itu sebanyak empat beasiswa, sedangkan untuk ke Hadramaut Yaman sebanyak 10 beasiswa,” ujarnya.
Beasiswa ini, ungkap dia, diperuntukkan bagi siswa dan santri yang sudah lulus jenjang pendidikan sekolah menengah atas diutamakan bagi keluarga kurang mampu, yakni untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada dua negara tersebut.
Adapun tujuan beasiswa terdiri dari empat di Yaman, yakni Ma’had Al-Budur Lil Ulumil Quran Tatim Hadramaut, Ribat Al-Falah Seiyum Hadramaut, Ma’had Al Ganna Lil Ta’limi Lughatil Quran Karim, Universitas Wasathiyyah Hadramaut.
“Sedang untuk di Mesir di Universitas Al-Azhar Kairo,” ungkapnya.
Muhlidi mengungkapkan, hingga dibukanya pendaftaran beasiswa ini dari 11-21 Juli 2025, sudah ada puluhan siswa dan siswi serta santri yang mendaftar diri.
“Saat ini sudah sebanyak 23 siswa/siswa atau santri yang sudah menyerahkan dokumen persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut,” ungkapnya.
Pendaftaran dan pengurusan beasiswa diselenggarakan di kantor MUI Kota Banjarmasin di Gedung Sekretariat Bersama di Banjarmasin Selatan.
“Tentunya ada syarat untuk mendapatkan beasiswa ini, selain berprestasi juga cukup menguasai bahasa Arab,” ujarnya.
Penerimaan beasiswa yang didanai dari dana hibah pemerintah kota tersebut melalui MUI Kota Banjarmasin sepanjang menempuh pendidikan selama empat tahun.
“Untuk akomodasi keberangkatan, biaya selama menempuh pendidikan, biaya kitab dan asrama ditanggung. Hanya biaya hidup sehari-hari atau jajan istilahnya di sana tidak ditanggung,” ujarnya.
Menurut dia, program beasiswa ke Timur Tengah bagi anak-anak khusus di Kota Banjarmasin ini sudah berjalan selama empat tahun, ini merupakan tahun ke lima.
“Kita harapkan, Pemkot Banjarmasin terus memberikan perhatian bagi program ini, yakni mencetak cendikiawan muslim dan ulama yang sepulangnya mengabdi bagi daerah ini dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu pendaftaran beasiswa ke Timur Tengah dari Pemkot dan MUI Kota Banjarmasin, yakni Muhammad Nur Ihsan dari Alumni Ponpes Al-Falah Banjarbaru menyampaikan sangat mengharapkan dapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Dia pun mengaku sudah menyiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa untuk menggapai impiannya bisa melanjutkan pendidikan di Universitas tertua di dunia tersebut, bahkan sudah menguasai bahasa Arab dan Inggris. ant