
TANJUNG – Sat Samapta Polres Tabalong menggelar patroli dialogis guna mengantisipasi premanisme pada Selasa (15/7) malam.
Kegiatan ini di gelar untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, serta pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Patroli dilaksanakan di sejumlah lokasi strategis dan rawan, di antaranya Rutan Tanjung, Lapas Tanjung, Taman Kota Tanjung, dan sejumlah pusat keramaian di wilayah hukum Polres Tabalong.
Kegiatan ini melibatkan lima personel Unit Patroli Presisi Sat Samapta Polres Tabalong yang secara aktif berdialog dengan masyarakat, petugas keamanan lingkungan, serta pengunjung lokasi publik.
Petugas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kasat Samapta Polres Tabalong AKP I Nyoman Sudharma menjelaskan, patroli dialogis ini merupakan pendekatan humanis untuk membangun kepercayaan masyarakat serta mempersempit ruang gerak potensi gangguan keamanan.
“Kegiatan ini kami lakukan secara rutin, terutama pada malam hari untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas, khususnya aksi premanisme,” ujarnya.
Menurutnya, dialog langsung dengan masyarakat juga menjadi sarana efektif untuk menyerap informasi maupun keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka.
“Hasil dari patroli ini, di antaranya semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri khususnya jajaran Polres Tabalong. Patroli ini juga mendukung situasi lalu lintas yang aman dan tertib (kamseltibcar lantas), terutama di kawasan yang ramai aktivitas di malam hari,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana melalui Ps Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan patroli tersebut.
“Patroli ini sebagai salah satu wujud nyata komitmen Polres Tabalong dalam mendukung program prioritas pemerintah dan menjaga stabilitas keamanan,” katanya.
Ia menyebutkan, kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara Polri dan warga.
“Kami akan terus mengedepankan patroli dialogis sebagai upaya pencegahan, ini penting untuk mewujudkan rasa aman yang sesungguhnya di lingkungan masyarakat,” katanya.
Joko berharap melalui patroli ini dapat menekan potensi kriminalitas, mencegah aksi premanisme, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. yan