BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru berkomitmen menjaga kestabilan harga dan mendukung kesejahteraan warganya melalui Pasar Murah Bersubsidi 2025 di Lapangan dr. Murdjani.
Pasar murah ini merupakan salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja walikota terpilih, sejalan dengan visi Banjarbaru Emas (Elok, Maju, dan Sejahtera).
Walikota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby di Banjarbaru, Rabu, menegaskan pasar murah bersubsidi dijadikan agenda rutin Pemkot Banjarbaru demi menjaga daya beli masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya bagian dari 100 hari kerja mendukung Banjarbaru Emas, insya Allah ke depannya kita akan laksanakan secara rutin,” ujar Wali Kota Banjarbaru.
Lisa mengatakan pasar murah ini menyasar 20 kelurahan di Kota Banjarbaru, agar masyarakat dapat membeli sembako bersubsidi, seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula yang disubsidi sebesar Rp5.000.
Selain itu, tersedia pula gas LPG 3 kg seharga Rp18.500, serta berbagai produk pangan dan olahan lokal lainnya.
Pasar murah ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam merespon dinamika ekonomi di masyarakat, terutama dalam menghadapi gejolak harga yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar nasional.
Bukan hanya sebagai upaya pengendalian inflasi, pasar murah juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Hal ini menciptakan ruang interaksi yang positif serta memperluas akses pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Pemerintah Kota Banjarbaru berharap, kehadiran pasar murah ini dapat memberikan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat, serta menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi kota secara menyeluruh. ant

