
BANJARMASIN – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan apresiasi terhadap semua yang turut berkontribusi pada kegiatan pameran bursa tenaga kerja (Job Fail 2025).
“Saya sangat mengapresiasi pada semua yang turut berkontribusi dalam kegiatan Job Fail 2025,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka Job Fair 2025 di Gedung Sultan Suriansyah di Banjarmasin, Selasa (15/7).
Menurut Wagub, Job fair 2025 ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi pencari kerja dan sekaligus dalam usaha mengurangi jumlah pengangguran terbuka di banua.
“Saya berharap melalui kegiatan job fair 2025 ini akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja sehingga jumlah masyarakat usia kerja di Kalsel terus berkurang,” sebut Wagub.
Wagub juga berharap masyarakat Kalsel bukan hanya mencari pekerjaan, tetapi berusaha membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama generasi muda di banua.
Dalam kesempatan itu, Wagub mengungkapkan rasa bangganya kepada sejumlah perusahaan di Kalsel yang telah memberi kesempatan kepada masyarakat disabilitas.
“Saya merasa bangga pada sejumlah perusahaan di Kalsel yang mempekerjakan disabilitas, karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Hasnur (sapaan akrabnya) hal yang dilakukan sejumlah perusahaan yang mempekerjakan disabilitas di Kalsel akan diikuti perusahaan lainnya sehingga jumlah lapangan kerja bagi penyandang disabilitas lebih besar.
“Saya meminta para pencari kerja hendaknya memanfaatkan kesempatan dan peluang ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti melaporkan pada job fair 2025 ini diikuti 52 perusahaan dan 1.900 lowongan kerja dari berbagai sektor mulai pertambangan dan sektor lainnya.
Menurut Irfan, pihaknya terus meningkatkan kualitas angkatan kerja yang disediakan perusahaan, hal itu sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperbaiki kualitas tenaga kerja di banua ini.
Guna mengantisipasi terjadinya lowongan pekerjaan yang ditawarkan, sebut Irfan, pihaknya melakukan pengecekan terhadap semua perusahaan yang menawarkan lowongan kerja itu.
“Kami akan terus memonitor lowongan pekerjaan yang ditawarkan itu guna memastikan bahwa lowongan tersebut benar-benar riil ada,” katanya seraya menyatakan pihaknya akan memberi sanksi apabila ternyata lowongan kerja itu tidak ada.
Dalam kesempatan itu, Wagub Hasnuryadi Sulaiman didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Irfan Sayuti menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas.
Wagub juga menyerahkan penghargaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta santunan kematian kepada ahli waris kecelakaan kerja. ani