
BARABAI – Rumah Sakit Umum Daerah H Damanhuri (RSHD) Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar pelatihan emergency ambulans se Bumi Murakata.
“Total ada 103 peserta yang ikut pelatihan ini, terdiri atas para driver ambulans se-HST, organisasi rescue, barisan pemadam kebakaran (BPK), ambulans desa, serta puskesmas,” kata Kasubbag Rumah Tangga, Hukum, dan Humas RSHD Barabai Ferozi Faisal, Senin (14/7).
Pada pelatihan itu, pihaknya menghadirkan narasumber Kepala Satlantas Polres HST Iptu Akhmad Junaidi yang menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas bagi ambulans.
Kemudian, Tim unit ambulans RSHD Barabai berbagi pengalaman pelatihan, serta Tim Bantuan Hidup Dasar (BHD) IGD RSHD Barabai yang menggelar praktik simulasi bersama penanganan korban memberikan BHD.
“Ini merupakan kegiatan tahun kedua yang di gelar RSHD Barabai sebagai ajang silaturahmi bersama, merefresh ilmu yang sudah ada, serta berbagi pengalaman tentang emergency ambulans,” ucap Faisal.
Pihaknya berharap lewat pelatihan ini dapat mendapatkan kesamaan persepsi dalam pelayanan emergency ambulans dan pola penanganan di lapangan nantinya.
Sementara, Kasat Lantas Polres HST Iptu Akhmad Junaidi menyampaikan, ambulans memang mendapatkan hak prioritas di jalan raya saat membawa pasien dalam kondisi darurat, namun harus tetap mengedepankan etika berlalu lintas.
“Meski mendapatkan prioritas, driver ambulans juga harus menghargai sesama pengguna jalan. Namun, jika tidak membawa pasien atau dalam kondisi tidak darurat, ambulans jadi sama seperti pada umumnya, harus mematuhi aturan berlalu lintas,” jelasnya.
Ia menekankan, jangan sampai karena mendapatkan hak prioritas jadi semena-mena di jalan raya, tetap fokus dalam berkendara, saling menghormati antarsesama pengguna jalan, dan tetap mengutamakan keselamatan. ant