
BANJARMASIN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan akan menghadirkan menteri dalam dialog kebangsaan di Banjarmasin.
“Kita akan menghadirkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid dan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurrafiq dalam dialog kebangsaan,” kata Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalsel Dr H Nasrullah, Selasa (15/7).
Ia mengatakan, kedua menteri tersebut dihadirkan mengingat ada keterkaitan dengan kondisi alam di Kalimantan, seperti masih rumitnya masalah pertahanan dan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan.
“Kita masyarakat di Kalimantan mengharapkan ada solusi terbaik untuk penanganan pertanahan dan lingkungan hidup di kawasan Kalimantan,” katanya.
Selain menggelar dialog kebangsaan, MUI Provinsi Kalsel juga memberikan penghargaan kepada gubernur, mantan gubernur, serta bupati dan walikota se-Kalsel. Penghargaan tersebut akan diserahkan di sela Rakorwil MUI se-Kalimantan tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Banjarmasin.
Ia menyebutkan, penghargaan tersebut diberikan karena dinilai memiliki dedikasi, dukungan, dan perhatian yang besar terhadap MUI di Kalsel.
Dalam Rakorwil MUI se-Kalimantan itu juga ingin mengangkat isu Kalimantan untuk mendorong sustanible Ibukota Negara (IKN), dan dakwah pembangunan infrastruktur di Kalimantan.
Sementara, Ketua Baznas Kalsel Irhamsyah Safari menambahkan, dalam Rakorwil MUI se-Kalimantan tersebut juga akan dibahas sejumlah rekomendasi dan fatwa MUI untuk perbaikan pengembangan dan pembinaan keagamaan di Pulau Kalimantan.
“Dalam Rakorwil itu juga akan dibahas upaya mengantisipasi kemungkinan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Rakorwil MUI se-Kalimatan akan dihadiri sebanyak 300 usaha dan cendekiawan muslim di Pulau Kalimantan sebagai peserta aktif, dan 300 peserta dari MUI Kecamatan se-Kalsel sebagai peninjau. ani