
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Ryan Utama meninjau beberapa sekolah untuk melihat kegiatan pendidikan di hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2025.
Kunjungan dimulai ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mawar 4, SDN Mawar 6 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 33 Kota Banjarmasin, Senin (14/7).
Kunjungan itu untuk memastikan kenyamanan dan keamanan proses belajar-mengajar di lingkungan pendidikan.
Menurut walikota, sangat penting bahwa lingkungan sekolah harus nyaman dan aman. Makanya, dia berharap bangunan sekolah yang rusak atau tua harus diperbaiki.
“Kita keliling melihat beberapa sekolah SDN dan SMPN dan harus beri perhatian khusus serta sesegera mungkin menangani fasilitas pendidikan yang rusak. Karena ini sangat penting demi kenyamanan belajar anak-anak dan guru-guru yang mengajar,” ujar Yamin.
Diakuinya masih ditemukan beberapa sekolah yang memiliki kondisi fisik memprihatinkan, seperti lantai yang rusak, atap yang bocor, bahkan dinding yang mulai retak. Salah satunya terjadi di sebuah SMP yang dinilai memiliki potensi risiko tinggi jika tidak segera diperbaiki.
“Kita berharap Dinas Pendidikan memiliki data dan memetakan mana yang harus menjadi prioritas, khususnya yang kondisi bangunannya sudah berisiko,” tegasnya.
Tak hanya itu, fasilitas sanitasi juga menjadi sorotan. Dalam kunjungannya ke salah satu SD, walikota mendapati kondisi toilet sekolah sudah tidak layak pakai. Hal ini menjadi perhatian penting, mengingat kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan.
Dengan kunjungan ini, diharapkan dapat menyusun perencanaan ke depan sehingga proses pekerjaan dapat berjalan tepat waktu.
“Kalau perencanaannya dilakukan di 2026, lalu pekerjaannya juga di 2026, itu sudah terlambat. Harusnya perencanaan dilakukan dari sekarang, agar tahun 2026 tinggal jalan,” jelasnya. via