
TANJUNG – Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Intan 2025, Senin (14/7).
Adapun Operasi Patuh Intan ini mengusung tema; Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, yang di gelar selama 14 hari sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025.
Kapolres Tabalong mengungkapkan, kegiatan yang pihaknya utamakan pada operasi kali ini mulai dari sosialisasi, preventif, penjagaan, dan penegakan hukum.
“Jadi untuk daerah yang kurang rambu lalu lintas, rawan terjadi kecelakaan, di pagi dan sore hari akan kita lakukan tindak preventif dengan menempatkan para personel di tempat tersebut,” ucapnya.
Kepolisian juga memiliki beberapa sasaran, di antaranya pengendara yang memakai ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan di sepeda motor lebih dari satu, dan pengguna helm tidak SNI.
“Kemudian pengendara mobil tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara yang meminum alkohol, melawan arus, dan pengemudi melebihi batas kecepatan,” ungkapnya.
Wahyu juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk mengutamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas, dan bertindak sesuai petunjuk arahan yang sudah ditetapkan.
“Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan. Utamakan pendekatan yang humanis, sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” katanya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Tabalong Iptu Oki Hermawan menjelaskan, tujuan dari digelarnya operasi ini untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.
“Selain menekan angka pelanggaran lalu lintas, operasi ini juga dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas,” jelasnya.
Untuk daerah rawan laka lantas sendiri, lanjut dia, pihaknya sudah memasang imbauan dengan memasang billboard dan spanduk-spanduk di pinggir jalan di daerah rawan tersebut.
“Sedangkan untuk personel akan kita tempatkan di titik rawan laka lantas pada jam-jam tertentu untuk melakukan pemberitahuan dengan melaksanakan kegiatan patroli blue light,” bebernya.
Kasat lantas menambahkan, di wilayah hukum Polres Tabalong saat ini tidak ada titik rawan yang biasanya disebut black spot dan trouble spot.
“Alhamdulillah tidak ada black spot ataupun trouble spot, namun di area jalan lurus seperti arah ke Jaro atau Kelua yang jalannya kecil itu tetap kita antisipasi, dan itu biasanya yang banyak terjadi kesalahan,” pungkasnya.
Terpisah, Polres Tanah Laut juga menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan 2025, yang di pimpin Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan SIK MIK.
Dalam amanat Kapolda Kalimantan Selatan yang dibacakan Kapolres Tanah Laut, dijelaskan bahwa operasi ini merupakan upaya cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) pascaperingatan Hari Bhayangkara.
Adapun sasaran dalam operasi ini meliputi berbagai potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, selama, maupun sesudah operasi berlangsung.
“Melalui Operasi Patuh Intan 2025, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Kabupaten Tanah Laut,” ucap Ricky Boy.
Sementara, Ketua DRPD Tala Khairil Anwar menyatakan dukungannya terhadap Operasi Patuh Intan 2025.
“Kamu selaku DPRD Kabupaten Tanah Laut sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pihak polres dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif, dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam keselamatan berlalulintas,” ujarnya. yan/ris