Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

by Mata Banua
10 Juli 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg
DIBATALKAN – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkap contoh desain rumah subsidi dengan ukuran 18 meter persegi dan luas tanah 25 meter persegi. Rumah subsidi ukuran 18 meter ini memiliki satu kamar tidur berukuran sekitar 3×2,6 hingga 2,8 meter. Desain rumah subsidi ukuran 18 meter persegi menunjukkan hunian yang mirip kontrakan petak. Kini rencana ukuran 18 M2 dibatalkan.(foto:mb/ant)

JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Per­mukiman (PKP), Marurar Sirait (Ara) me­ng­u­mumkan pihaknya resmi membatalkan ren­ca­na pembangunan rumah subsidi minimalis de­ngan luas bangunan minimal 18 meter per­se­gi (m2) dan luas tanah 25 m2.

Ara menjelaskan, rumah sub­sidi minimalis itu batal di­re­a­li­sasikan usai mendapat banyak ca­tatan dari sejumlah pihak. “Saya sudah dengar begitu ban­yak masukan termasuk dari te­man-teman anggota DPR Komisi V. Maka saya sampaikan per­mo­honan maaf dan saya cabut ide itu,” jelasnya.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 6 - 2 kklm (bawah).jpg

Pertaruhan Toyota hingga Daihatsu Genjot Penjualan Mobil

10 Juli 2025
Load More

Meski demikian, Ara me­ng­a­ku pada dasarnya ide tersebut dicanangkan untuk meningkatkan ak­ses perumahan pada masyarkat di wilayah perkotaan.

Ara menjelaskan, ide tersebut be­rangkat dari banyaknya ke­luh­an masyarakat yang hendak ti­ng­gal di kota tetapi nilai tanahnya ter­lalu tinggi. “Saya punya ide mu­ngkin yang kurang tepat. Ta­pi, tujuannya mungkin cukup ba­ik. Tapi kami mesti belajar bahwa ide di ranah publik harus lebih ba­ik lagi, soal rumah subsidi ya­ng diperkecil,” pungkasnya.

Padahal sebelumnya, Ke­men­terian PKP sempat ber­si­ku­kuh menegaskan bahwa usulan te­r­sebut tidaklah menyalahi atur­an. Direktur Jenderal Perumahan Per­kotaan Kementerian PKP Sri Haryati menjelaskan bahwa ukur­an rumah subsidi dengan lu­as bangunan 18 m2 masih masuk ke dalam kriteria Standar Na­si­o­nal Indonesia (SNI) apabila di­hu­ni oleh masyarakat yang belum me­nikah dan maksimal memiliki sa­tu anak.

“Di dalam SNI itu juga jelas un­tuk dewasa [minimal] itu 6,4 m2 sampai dengan 9 meter per­segi [per jiwa]. Kalau untuk anak-anak itu 4,6 meter persegi [per jiwa],” jelasnya.

Dengan demikian, Sri me­­ne­gas­kan bahwa rumah subsidi ter­se­but masih masuk dalam ka­te­go­ri layak untuk dihuni. Selain itu, Sri juga memastikan bahwa nan­tinya pemerintah tidak akan me­ng­hapus kebijakan rumah sub­si­di dengan luas tanah 60 m2.

Dengan demikian, apabila mas­yarakat merasa sudah tidak la­yak tinggal di rumah minimalis itu maka dapat untuk mencari ru­mah yang jauh lebih luas.

“Nanti kalau saat dia [mas­ya­rakat] kemudian setelah 5 ta­hun sudah berubah dan lain-lain dia juga bisa menyesuaikan. Ber­da­sarkan yang kita lihat sekarang di Tapera pun, pada saat ke­mu­di­an perekonomian mereka sudah me­m­baik, dia juga akan bisa ma­suk ke dalam rumah-rumah k­o­mer­sil,” tegasnya.

Sementara itu, terpisah Badan Pe­ngelola Tabungan Perumahan Rak­yat (BP Tapera) mencatat te­lah menyalurkan rumah subsidi Fa­silitas Likuiditas Pembiayaan Pe­rumahan (FLPP) senilai Rp14,99 triliun sepanjang se­mes­ter I/2025.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho men­je­las­kan bah­wa kucuran dana Rp14,99 tri­li­un dari APBN itu untuk di­laku­kan untuk men­ya­lurkan 120.976 unit rumah FLPP. “Hingga akhir Se­mester I 2025, penyaluran FLPP ter­ca­tat mencapai 120.976 unit ru­mah senila Rp14,99 tri­liun,” kata He­ru. cnn/mb06

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA