
JAKARTA – Emas buatan UBS dan Galeri24 sama-sama mengalami kenaikan harga jual dari hari sebelumnya, seperti dikutip dari laman resmi Pegadaian di Jakarta, Rabu.
Produk logam mulia Galeri24 naik Rp5.000 ke angka Rp1.886.000 dari semula Rp1.881.000 per gram, sedangkan harga emas UBS turut naik Rp12.000 dari awalnya dibanderol dengan harga Rp1.890.000 per gram kini menjadi Rp1.902.000.
Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram (kg). Sementara emas UBS dijual dengan kantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Sementara itu, depresiasi nilai tukar (kurs) rupiah tetap terkendali seiring dengan potensi penurunan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed) engan total 50 basis points (bps) sepanjang tahun 2025, menurut Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede.
“Pelemahan ekonomi AS (Amerika Serikat) juga diperkirakan akan menekan harga komoditas global, sehingga mengurangi tekanan pada defisit transaksi berjalan dan memberikan dukungan terhadap stabilitas rupiah,” katanya kepada ANTARA, Jakarta, Rabu.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sbesar 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Menurut dia, pengumuman terkait kebijakan tarif resiprokal dari Presiden AS Donald Trump yang menunda batas waktu tarifnya pada 9 Juli atau hari ini hingga 1 Agustus masih tergolong moderat. Hingga akhir tahun 2025, dia memproyeksikan rupiah bergerak dalam kisaran Rp16.100 hingga Rp16.400 per dolar AS.
Dalam jangka pendek, sentimen negatif akibat tarif tersebut dinilai dapat mendorong arus modal asing keluar dari pasar finansial domestik, terutama pada pasar saham karena dampak terhadap prospek negatif pertumbuhan ekonomi dan laba perusahaan eksportir. rep/mb06