
BANJARMASIN – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) M Tambrin menyampaikan duka atas wafatnya 13 orang haji debarkasi setempat di Tanah Suci pada pelaksanaan haji 2025.
“Hingga kepulangan jamaah haji Kloter 12 Debarkasi Banjarmasin ke Tanah Air, kita mencatat sebanyak 13 haji wafat, ini duka yang mendalam bagi kita semuanya,” ujar Tambrin di Banjarmasin, Senin.
Terakhir, kata dia, kabar duka datang dari Madinah, Arab Saudi, seorang haji bernama Tasiah Abdul Talib Buna (87) dari Kloter 11 asal Kabupaten Kotabaru, Kalsel wafat pada 6 Juli 2025.
“Beliau jadi syuhada haji, dikebumikan di Tanah Suci, semoga Allah SWT memberikan haji mabrur, keluarga yang ditinggal ikhlas dan tabah,” ujarnya.
Tambrin menyampaikan dari 13 haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat, hanya satu yang dimakamkan di Tanah Air, karena meninggal dunia saat diperjalanan pulang ke Tanah Air, yakni di dalam pesawat.
“Sedangkan 12 orang haji yang wafat lainnya dimakamkan di Tanah Suci Makkah dan Madinah,” ujarnya.
Untuk kepulangan jamaah haji Debarkasi Banjarmasin sudah 12 Kloter, yakni sebanyak 5.066 haji asal Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. “Tinggal satu kloter lagi, yakni Kloter 13 yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 8 Juli 2025,” ujarnya.
Menurut dia, PPIH Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin pada musim haji 2025 memberangkatkan sebanyak 5.502 orang yang tergabung pada 13 Kloter dari Provinsi Kalsel dan Kalteng.
Jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat adalah Acil Suhud Yusuf (81) Kloter 4 dari Tabalong (Kalsel), Hartati (49) Kloter 6 dari Pulang Pisau (Kalteng), Ardiansyah Arjan Asmuni (63) Kloter 12 dari Hulu Sungai Tengah (Kalsel).
Kemudian, Adnan Hadri (79) Kloter 3 dari Kapuas (Kalteng), Mujianto Sutomo J (65) Kloter 3 dari Kotawaringin Barat (Kalteng), Mustafa Sahamma Putang (90) Kloter 11 dari Kotabaru (Kalsel), Siti Aisah (64) Kloter 3 dari Kotawaringin Barat (Kalteng), Ramlah (72) Kloter 6 dari Kotawaringin Timur (Kalteng), H. Syarkawi Bain Taib (70) Kloter 3 dari Kapuas (Kalteng).
Selanjutnya, Hj Sanainah Salimi Abdurrahman (71) Kloter 12 asal Hulu Sungai Tengah (Kalsel), H Lutfi Inani (58) Kloter 10 asal Kabupaten Banjar (Kalsel), Hj Salasiah Urin Abdullah (87) Kloter 12 asal Hulu Sungai Tengah (Kalsel), dan Hj Tasiah Abdul Talib Buna (87) Kloter 11 asal Kotabaru (Kalsel). ant