BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menyatakan mendukung para dosen yang tergabung dalam Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Seluruh Indonesia terus memperkuat kolaborasi nasional antar perguruan tinggi.
Hal itu, sebut Gubernur H Muhidin, pendidikan dasar Islam adalah pondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak, berilmu dan berintegritas.
Hal itu tertuang dalam sambutan tertulis Gubernur Kalsel, H Muhidin dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Hatimah pada pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-11 PD PGMI Seluruh Indonesia Tahun 2025, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (4/7).
Gubernur H Muhidin mengapresiasi peran dosen PGMI yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter calon guru yang kelak akan menjadi ujung tombak pendidikan Islam di tingkat dasar.
Melalui Mukernas ini, H Muhidin berharap lahir berbagai gagasan dan kebijakan strategis yang mampu menjawab tantangan zaman, memperkuat kurikulum yang kontekstual serta memperkuat posisi PGMI sebagai program studi yang unggul dan adaptif.
Muhidin juga mengajak semua peserta menjadikan momen ini, sebagai perekat silaturahmi dan semangat kebersamaan, karena dari pertemuan seperti inilah lahir kerja besar yang saling mendukung dan menguatkan.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin (Uniska MAB), Prof Mohammad Zainul menyampaikan terima kasih kepada PGMI atas kerjasama yang terjalin saat ini dan diharapkan berlanjut pada kegiatan- kegiatan lainnya.
Tak lupa, Zainul menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel H Muhidin atas dukungan yang diberikan untuk kelancaran penyelanggaran Mukernas ke-11 PD PGMI se-Indonesia di Kalsel ini.
Ketua Umum PD PGMI, Andi Prastowo menyampaikan, bahwa pihaknya berkomitmen terus memperkuat kualitas PGMI agar berdaya saing global seiring tantangan zaman.
Andi Prastowo menyatakan Prodi PGMI akan terus didampingi dan diperkuat agar semakin maju. sal/adpim/ani