Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

by Mata Banua
2 Juli 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg
MACHLI Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Banjarmasin. (Foto:mb/via)

BANJARMASIN – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) di salah satu hotel Banjarmasin, Rabu (2/7).

Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin pada kegiatan hari kedua itu, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr Machli Riyadi, serta dihadiri Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin M Helfianoor, para camat, lurah serta perwakilan dari berbagai SKPD di lingkungan Pemerintah Kota setempat.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Komunitas Wasaka Boemi Putera menggelar tradisi Atur Dahar.jpg

Wasaka Boemi Putera Lestarikan Budaya Lokal

2 Juli 2025
Load More

Machli Riyadi menegaskan pentingnya penguatan kinerja TP3S dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Banjarmasin.

Ia mengatakan, meskipun strategi penanganan sudah disusun dengan baik oleh pemerintah pusat. Nyatanya, implementasi di daerah masih belum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program akan terus digalakkan.

“Penguatan terhadap evaluasi dan pengawasan sangat penting agar pelaksanaan strategi berjalan efektif. Dari situ kita bisa mengetahui di mana masalahnya, lalu ditindaklanjuti dengan serius,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan hari kedua ini memiliki sasaran berbeda dari hari sebelumnya, dengan melibatkan semua SKPD, Camat, Lurah guna memastikan seluruh lini pemerintahan daerah memahami perannya dalam strategi penanganan stunting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.

Selanjutnya, berdasarkan data, angka prevalensi stunting di Kota Banjarmasin tahun 2023 dan 2024 stagnan di angka 26,5 persen, tanpa ada penurunan. Hal ini menjadi evaluasi besar bagi tim TP3S.

“Nah tentunya tahun 2025 ini harus berani menurunkan itu, kalau angkanya tidak turun, untuk apa pemerintah menganggarkan miliaran rupiah. Artinya, kita harus lebih serius dan berani menentukan target penurunan stunting di tahun 2026 yang akan datang,” tutupnya. via

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA