
AMUNTAI-Lapas Kelas IIB Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengedukasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) soal bahaya penyakit kanker dan tumor yang dapat mengancam jiwa.
Kepala Lapas Amuntai Yosef Leonard Sihombing di Hulu Sungai Utara, Senin, mengatakan edukasi itu merupakan bentuk kepedulian negara terhadap kesehatan warga binaan, bekerja sama dengan Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara.
“Sebagai upaya preventif terhadap penyakit serius yang dapat mengancam jiwa seperti kanker dan tumor,” ujar Yosef.
Menurut dia, edukasi kesehatan ini penting karena termasuk bagian dari pembinaan dan perlindungan terhadap hak-hak dasar para warga binaan.
“Agar para warga binaan memperoleh pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik mengenai kanker sehingga dapat melakukan deteksi dini serta pola hidup sehat sebagai langkah utama pencegahan,” tutur Yosef.
Dalam edukasi tersebut, Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara memberikan materi tentang pengertian serta jenis-jenis kanker dan tumor, faktor pemicu, gejala awal yang harus diwaspadai, serta tindakan preventif akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain itu, kata Yosef, warga binaan juga diberikan materi tentang gaya hidup sehat, pola makan, olahraga, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan stres yang berlebihan.
Ia menuturkan, warga binaan antusias saat sesi tanya jawab dengan narasumber, hal itu mencerminkan perhatian warga binaan terhadap isu kesehatan cukup tinggi.
“Kami berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga binaan terhadap kesehatan diri sbagai bekal positif saat nanti kembali ke lingkungan masyarakat,” ujar Yosef.{[an/mb03]}