
“Saya mendukung kegiatan ini sebagai wadah para atlet untuk berlatih dan uji coba, dan saya ingin kegiatan ini menjadi agenda tahunan serta lebih banyak lagi olahraga bela diri yang di ikutkan,” – Wagub Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman.
BANJARMASIN – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Hasnuryadi Sulaiman mengapresiasi dan mendukung kegiatan turnamen olahraga bela diri yang di gelar di Kopi Mae Banjarmasin pada 28 hingga 29 Juni 2025.
Menurutnya, kegiatan olahraga bela diri yang bertajuk Maeraung Fight Volume 2 Tahun 2025 ini merupakan kegiatan yang positif untuk menyalurkan bakat para atlet Boxing, Muay Thai, dan Grappling
“Saya mendukung kegiatan olahraga ini sebagai wadah para atlet untuk berlatih dan uji coba, dan saya ingin kegiatan ini menjadi agenda tahunan serta lebih banyak lagi olahraga bela diri yang di ikutkan,” ucap Hasnuryadi, Minggu (29/6).
Berbeda dari Maeraung Vol 1, turnamen kedua ini hadir dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya.
“Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, karena pada tahun 2024 juga telah kami gelar. Kali ini dengan skala yang lebih besar,” ucap Panitia Maeraung Fight Volume 2 Harry Nugraha.
Menurut Harry, kegiatan pertandingan bela diri ini untuk mewadahi para atlet melakukan uji coba yang akan bertanding di event porprov nanti.

Ia menyebutkan, para peserta cukup antusias karena total peserta tahun ini mencapai 72 orang, dengan sekitar 50 partai pertandingan yang terbagi dalam empat kategori.
“Kategori ini mencakup Elite Boxing untuk atlet kabupaten, Boxing Club Try Out untuk sparing antarklub, serta grappling yang juga ikut dilombakan,” ucapnya.
Ia menambahkan, acara ini menjadi sarana penting untuk mengarahkan bakat-bakat muda agar tidak tersesat di jalanan.
Ia mengungkapkan, acara ini juga di dukung mantan atlet dan pengurus dari berbagai cabang olahraga, mulai dari tinju, Muay Thai, hingga jiu-jitsu.
Meski begitu, perlindungan bagi peserta juga di penuhi panitia dengan bekerjasama bersama BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh peserta terdaftar mendapatkan jaminan.
Dengan semua upaya ini, Maeraung Fight Turnamen diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan yang ikut mendorong kemajuan dunia olahraga tarung di Kalsel, sekaligus menjadi pintu bagi lahirnya petarung profesional dari Banua. ris