MARTAPURA – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar menggelar pelatihan musik panting.
Pelatihan ini diikuti lima grup, yakni Grup Karang Taruna Kabupaten Banjar, Grup Sapadaringan, Grup Al Fata, Grup Airani Abhiraya, dan Grup Barukunan, dengan diresmikan Kepala Disbudporapar H Irwan Jaya, di Kantor Disbudporapar Banjar, Senin (23/6).
Irwan Jaya mengatakan, pelatihan ini untuk menumbuhkan kembali minat generasi muda, terhadap kesenian panting yang kini mulai jarang diminati. Melalui pelatihan ini, pihaknya berharap para pemuda tidak hanya mengenal, melainkan juga mampu mengembangkan potensi seni sebagai bagian dari karier masa depan.
“Semoga para pemuda ini nantinya bisa menguasainya dan dapat terus berkontribusi positif di tengah masyarakat,” ujar Irwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda Muhari menyebutkan, pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta yang telah dibagi ke dalam lima grup. Masing-masing grup terdiri dari 7 hingga 8 orang, dengan rentang usia peserta antara 16 hingga 30 tahun.
Pelatihan akan dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan, dengan jadwal khusus setiap pekan.
“Latihan akan dilaksanakan setiap hari Rabu untuk Grup Karang Taruna dan Sapadaringan, serta hari Jumat untuk tiga grup lainnya,” ujar Muhari.
Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Supriyadi menambahkan, pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan, agar kedepannya mereka benar-benar mampu memainkan musik panting secara mahir, dan dapat memberikan kontribusi nyata di masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Disbudporapar dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas dan daya saing pemuda di Kabupaten Banjar, khususnya dalam bidang seni dan budaya daerah, sebut Supriyadi. ril/dio