
RANTAU-Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kaimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan dukungan untuk mempercepat perbaikan sarana pendidikan sebanyak 16 sekolah, sebagai penerima program revitalisasi nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
“Kami siap mengikuti semua prosedur yang ditetapkan. Yang terpenting, sekolah di Tapin segera diperbaiki agar anak-anak bisa belajar dengan layak,” kata Bupati Tapin H. Yamani di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa.
Dukungan ini mencakup lima sekolah, kata Yamani, yaitu jenjang Taman Kanak-kanak (TK), delapan Sekolah Dasar (SD), dan tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas ruang belajar bagi siswa di daerah.
Ia menyebutkan program revitalisasi ini merupakan hasil tindak lanjut dari audiensi resmi Bupati dan Wakil Bupati Tapin ke Kementerian Pendidikan pada 21 Mei 2025.
“Pada saat itu Pemkab Tapin membawa peta jalan pembangunan pendidikan sebagai bukti keseriusan dalam pembenahan sektor tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Tapin Meidy Harris Prayoga menuturkan siap mengawal pelaksanaan teknis program, sembari menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat.
“Dukungan pusat menjadi bukti bahwa Tapin punya arah dan strategi yang jelas dalam membangun pendidikan, karena revitalisasi ini adalah momentum strategis,” ujarnya.
Menurut Meidy revitalisasi sarana pendidikan dinilai sebagai salah satu faktor penentu dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur dasar, seperti Tapin.{[AN/mb03]}