
BANDUNG – Dalam rangka penguatan materi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pangan, Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambangi Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Kunjungan Pansus II DPRD Kalsel yang di pimpin H Jahrian SE beserta mitra kerja ini di terima Plt Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan Dan Distribusi DKPP Jabar Ir Nenny Fasyaini MM beserta jajaran, di Ruang Rapat Gedung DKPP Jabar, Jalan Kawaluyaan Indah Raya No 6, Bandung.
H Jahrian SE menyatakan dirinya sangat terkesan atas penerimaan dari DKPP Jabar, terlebih saat mendengarkan paparan program maupun peraturan terkait ketahanan pangan yang di rasa hampir mirip dengan isi materi ranperda yang sedang digodok pihaknya.
“Penjabaran rincian yang disampaikan Ibu Nenny tentang peraturan ketahanan pangan hampir mirip dengan Kalsel. Jadi nanti kita tinggal memberi tambahan sedikit-sedikit saja,” katanya.
Sebagai imbal balik, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil 3 ini juga memberikan saran kepada DKPP Jabar agar menggalakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga dalam rangka penguatan ketahanan pangan keluarga.
“Pekarangan juga sangat penting dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, seperti di Kalsel kita juga merencanakan demikian,” ujarnya.
Tak hanya itu, H Jahrian juga menghendaki regulasi terkait ketahanan pangan bisa memberikan perlindungan kepada produsen penghasil pertanian, tidak hanya menekankan pada perlindungan konsumen sehingga keduanya bisa sinergis.
“Jangan kita hanya menekankan pada perlindungan konsumen, tetapi juga menekankan pada perlindungan produsen,” ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, ke depan, ia akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel agar memberikan tambahan pelajaran ekstra kulikuler bagi para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Misalnya seperti bagaimana cara menanam padi maupun tanaman pangan lainnya, sehingga diharapkan generasi mendatang memahami proses tanam padi hingga jadi beras. Minimal mereka diberikan satu jam pelajaran ekstrakulikuler untuk cara menanam padi yang baik,” pungkasnya.
Sementara, Plt Kabid Ketersediaan Dan Distribusi DKPP Jabar Ir Nenny Fasyaini MM sangat mengapresiasi kunjungan kerja Pansus II DPRD Kalsel.
Ia berharap melalui paparan program ketahanan pangan yang disampaikan bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi di Kalsel. rds

