
BANJARMASIN – Keluhan warga Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur terhadap titian yang hampir runtuh segera dijawab oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Rencananya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin memperbaikinya Juli 2025.
Seperti diungkapkan Lurah Sungai Bilu, Aswin Hermawan, warga di kawasan itu terus mendesak agar segera dilakukan perbaikan karena kondisi titian sudah cukup parah dan miring menjorok ke sungai. Apalagi hanya titian itu yang menjadi akses jalan utama warga sekitar.
“Ya kami berharap warga bisa sedikit bersabar karena infonya perbaikan titian sudah di tahap lelang,” ungkap Aswin Hermawan, belum lama tadi.
Dia mengatakan, mengingat kondisi titian sangat memprihatinkan, maka pihaknya dan warga terpaksa melakukan penutupan jalan sementara agar tidak menimbulkan korban.
Selain itu, ia mengimbau warga sekitar untuk selalu berhati-hati saat melintas titian yang sudah miring dan licin karena sering terendam.
“Kami terus imbau berhati-hati karena hanya di situ akses warga dan memang harus diperbaiki karena sifatnya sudah sangat urgent,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, di kawasan Kampung Hijau yang terdampak titian rusak ada 5 RT. Namun kondisi titian paling parah berada di RT 002 dan RT 003.
“Kondisi titian RT 001 dan sisanya itu rada baik, tapi titian menjadi satu kesatuan jadi ikut ketarik miring kalau lamban ditangani,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena keluhan warga terhadap kerusakan titian Kampung Hijau direspons cepat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
“Alhamdulillah tahun ini kerusakan titian diperbaiki Dinas PUPR karena di sana merupakan urat nadi perekonomian dan aktivitas warga. Sehingga jika di sana terganggu karena akses, ya pasti warga terganggu juga,” akhirnya.
JFT Penataan Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Muda Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Hendra Maulana menargetkan perbaikan pada Juli 2025 mendatang dan perkiraan rampung akhir tahun.
“Rencana kontraknya di bulan Juli ini, mudah-mudahan bisa langsung dikerjakan jika sesuai yang direncanakan,” kata Hendra.
Untuk perbaikan nanti, maka kontruksi yang lama akan dibongkar. Termasuk tiang, pagar dan struktur yang ada saat ini. Semua akan diganti dengan material baru, lalu dicor kembali untuk menghasilkan struktur yang lebih kokoh.
“Untuk panjang perbaikan di RT 002 sekitar 50 meter dan di RT 003 sekitar 25 meter,” ucap Hendra.
Untuk anggaran perbaikan ini, pihaknya menyiapkan sebesar Rp 500 juta. Termasuk dalam paket gabungan dengan proyek lainnya. via