Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dewan Gelar FGD Tindaklanjuti RPJMD 2025-2029

by Mata Banua
15 Juni 2025
in DPRD Kalsel, Indonesiana
0
D:\2025\Juni 2025\14 Juni 2025\2\2\New Folder\Dewan Gelar FGD Tindaklanjuti RPJMD 2025-2029.jpg
KETUA Pansus III DPRD Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah bersama Bappeda Provinsi Kalsel saat menggelar FGD dengan Kemendagri RI.(foto:mb/ist)

JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Jumat (13/6).

Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025-2029 yang telah di gelar pada 11 Juni lalu.

Berita Lainnya

DPMPTSP Jembatani Kemitraan Pelaku Usaha Besar dengan UMKM

DPMPTSP Jembatani Kemitraan Pelaku Usaha Besar dengan UMKM

27 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\2\222\New Folder\FOTO 1 (MASTER).jpg

Masyarakat Miskin Tak Tercover BPJS Terancam Tidak Bisa Berobat

27 Oktober 2025

Ketua Pansus III Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan, kegiatan FGD ini bertujuan memastikan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan menjadi dokumen yang berkualitas dan selaras dengan kebijakan nasional.

Kita menyelaraskan pembahasan akhir dengan bangda kemendagri dan BAPPENAS. Ada beberapa catatan penting dari kemendagri yang harus di penuhi. RPJMD ini tidak hanya memuat visi-misi kepala daerah, tapi juga harus mengakomodasi program prioritas nasional, Asta Cita, dan kegiatan strategis nasional,” ujarnya.

Menurutnya, sinkronisasi ini merupakan bagian dari kerangka besar pemilihan serentak kepala daerah yang bertujuan menyatukan arah pembangunan pusat dan daerah.

Sementara, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Substansi Perencanaan dan Evaluasi Wilayah 3 Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Triono Hadi Priyanto ST mengapresiasi percepatan penyusunan dokumen akhir RPJMD Provinsi Kalsel.

“Kami sangat mengapresiasi percepatan penyusunan RPJMD 2025-2029 oleh Provinsi Kalimantan Selatan. Ini merupakan salah satu yang tercepat di antara provinsi lain, mengingat tenggat waktu penetapan dokumen RPJMD adalah enam bulan sejak pelantikan kepala daerah pada 20 Februari lalu,” katanya.

Ia menyebutkan, harmonisasi antara eksekutif dan legislatif di Provinsi Kalimantan Selatan sangat baik, dan itu ditunjukkan dengan pelaksanaan paripurna, konsultasi publik, serta masukan dari DPRD dan kementerian/lembaga yang telah diakomodasi dalam penyusunan RPJMD.

“Sangat luar biasa hubungan antara eksekutif maupun legislatif pemerintahan daerah baik itu DPRD maupun dengan Pemerintah Provinsi Kalsel yang sangat harmonis,” ucapnya. rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper