
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengharapkan fatayat Nahdlatul Ulama (NU) terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di banua.
“Saya berharap fatayat NU tersebut berkontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, terutama kaum perempuan dan anak,” tandasnya di Banjarbaru, Minggu (8/6).
Hal itu tertuang dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Khatimah pada pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) dan Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU Kalsel di aula Asrama Haji Banjarbaru.
H Muhidin menyampaikan apresiasi pada para pengurus Fatayat Nahdatul Ulama atas terlaksananya Konferwil dan LKD Fatayat NU yang bertemakan “Terwujudnya Fatayat Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan sebagai Organisasi yang Digdaya : Berdaya, Bermanfaat dan Bermartabat”.
“Terselenggaranya konferwil dan LKD, ini membuktikan NU sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia terus menjaga eksistensinya di Bumi Lambung Mangkurat,” katanya.
NU juga menunjukkan bahwa memiliki pengaruh kuat dalam menggerakkan umat serta membangun kekuatan bangsa di berbagai bidang. Begitu pula dengan Fatayat NU yang menaungi wanita muda islam yang diharapkan perannya dalam bisang pemberdayaan perempuan.
H Muhidin mengharapkan isu-isu seperti tantangan ekonomi, akses pendidikan, kekerasan dan diskriminasi yang sampai saat ini masih menjadi ancaman kaum wanita menjadi perhatian serius dari fatayat NU.
“Saya ingin Fatayat NU Kalsel menjalin kolaborasi dengan Pemprov Kalsel guna menciptakan ruang, akses dan perlindungan yang nyaman bagi seluruh perempuan di Banua,” harapnya.
Muhidin juga mendorong agar para pengurus Fatayat NU Kalsel untuk lebih menguatkan solidaritas, kekompakan dan keharmonisan di tingkat internal serta aktif memberikan bimbingan dan pembinaan kepada kader-kader yang baru aktif.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Kalsel, Hilyah Aulia mengatakan, pelatihan kader dasar ini dalam rangka regenerasi kepengurusan yang baru serta mengajak para kader muda untuk lebih aktif didalam organisasi.
“Sudah hal yang lumrah di setiap organisasi memerlukan regenerasi dari jenjang ke jenjang dan para kader baru yang akan melanjutkan tonggak perjuangan organisasi yang bernafaskan islam. Sedangkan pengurus yang lebih senior akan menjadi teladan dan mengembangkan kiprahnya secara lebih luas,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Fatayat NU selalu melahirkan kader-kader muda yang produktif yang bisa membantu perekonomian di rumah tangga.
“Contohnya para anggota kita banyak yang sudah membangun usaha atau UMKM dan diharapkan nanti bisa bekerjasama dengan Pemprov Kalsel dalam hal membantu membangun dan membesarkan UMKM di Kalsel,” tandasnya.
Pada kegiatan Konferwil Fatayat NU Kalsel itu, dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Margaret Aliyatul dan Ketua Tanfiziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan, Dr HM Tambrin. adp/ani

