Mata Banua Online
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Koperasi Merah Putih Untuk Memberdayakan Desa

by Mata Banua
4 Juni 2025
in DPRD Kalsel, Indonesiana
0
D:\2025\Juni 2025\5 Juni 2025\12\New Folder\foto Berita HL.jpg
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas SH MH dan Tenaga ahli Gubernur Kalsel Sugiarto Sumas saat menjadi narasumber.(foto: mb/rds)

BANJARMASIN- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas SH MH mengsosialisasikan Koperasi Merah Putih hadir sebagai solusi konkret untuk tantangan ekonomi di pedesaan Indonesia.

Berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan desa dan menguatkan ekonomi rakyat.

Berita Lainnya

DPMPTSP Jembatani Kemitraan Pelaku Usaha Besar dengan UMKM

DPMPTSP Jembatani Kemitraan Pelaku Usaha Besar dengan UMKM

27 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\2\222\New Folder\FOTO 1 (MASTER).jpg

Masyarakat Miskin Tak Tercover BPJS Terancam Tidak Bisa Berobat

27 Oktober 2025

Latar belakang pendirian koperasi ini berakar pada permasalahan mendesak pendapatan masyarakat pedesaan rata-rata 30% di bawah penduduk kota, akses keuangan terbatas, kesulitan pemasaran produk akibat rantai distribusi panjang, serta tingginya urbanisasi pemuda desa ke kota.

“ Oleh karena itu kami mengsosialisasikan bagi warga yang belum ada kepengurusan koperasi Merah Putih,” ujar H Suripno Sumas di kediamannya di Banjarmasin, Rabu (4/6).

Yang jumlah koperasi 80 ribu dan 79 desa berarti ada yang lebih menata kembali,tujuannya adalah memutus mata rantai distribusi perekonomian yang selama ini perlu tata kembali, masyarakat yang akan dibantu baik pupun, gas tanaman danlainnya.

“ Kalau masyarakat membeli melalui supermaket, pedang kecil disekitarnya dengan harga tinggi, maka dibentuknya Koperasi Merah Putih bisa murah,” jelasnya.

Tenaga ahli Gubernur Kalsel Sugiarto Sumas sangat tepat sekali di sosialisasikan Koperasi Merah Putih karena pada tanggal 21 Mei yang lalu, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal dan Gubernur bertemu 2015 yang pada intinya mempercepat pendirian Koperasi Merah Putih.

“Kemajuan pembentukan sangat masib dan saat ini sudah tahapan pembuatan akta notaris di Kementerian Hukum dan HAM untuk pendirian Koperasi Merah Putin ,” tambahnya.rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper