Mata Banua Online
Kamis, November 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Crystal Palace Terancam Batal Main di Liga Europa

by Mata Banua
4 Juni 2025
in Olahraga
0
D:\2025\Juni 2025\5 Juni 2025\9\Olahraga Kamis\crystal.jpg
Mengangkat Trofi – Marc Guehi dan Joel Ward dari Crystal Palace mengangkat trofi saat mereka merayakan kemenangan bersama rekan satu tim setelah memenangkan Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris – 17 Mei 2025. (foto:mb/web)

London – Crystal Palace terancam batal tampil di Liga Europa meski sudah berhasil memenangkan Piala FA. Kok bisa?

Tiket ke Liga Europa didapat Palace dari jalur Piala FA. The Eagles berhasil jadi kampiun usai mengalahkan Manchester City 1-0 pada babak final, serta berhak atas tiket ke ‘Liga Malam Jumat’.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\14 November 2025\9\Olahraga Jumat\master.jpg

Curry Catat 46 Poin, Warriors Redam Spurs 125-120

13 November 2025
D:\2025\November 2025\14 November 2025\9\Olahraga Jumat\Cardiff.jpg

Cardiff Resmi Tuan Tumah Laga Pembuka Euro 2028

13 November 2025

Piala FA menjadi trofi perdana Crystal Palace dalam sejarah klub. Tim asal London ini pun akan tampil di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.

Asa Crystal Palace tampil di Liga Europa mendapat ancaman. Menukil Bild, pasukan Oliver Glasner terancam batal main di Eropa karena status pemilik klub, John Textor.

Textor, yang memegang 43 persen saham Crystal Palace sejak 2021, merupakan pemilik mayoritas Olympique Lyon. Klub Prancis itu juga lolos ke Liga Europa musim depan.

Peraturan UEFA melarang seseorang memiliki ‘kendali atau pengaruh’ atas beberapa klub yang berkompetisi dalam turnamen yang sama. Palace harus membuktikan pengusaha 59 tahun itu tak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan di klub, atau akan dicoret dari Liga Europa.

Andai dinyatakan bersalah, Crystal Palace terpaksa turun kasta ke kompetisi kasta ketiga Eropa, Conference League. Jatah mereka di Liga Europa akan diberikan kepada Nottingham Forest, tim peringkat tujuh Liga Inggris, yang lolos ke Conference League.

Masalah kembali muncul apabila Palace bermain di Conference League. Salah satu pemilik Palace, David Blitzer, juga punya saham di Brondby IF, klub Denmark yang juga lolos ke Conference League musim depan.

Skenario lebih buruk didapat Crystal Palace apabila mereka gagal tampil di Eropa. Jatah mereka akan diberikan kepada tim peringkat delapan Premier League, Brighton & Hove Albion, yang notabene rival terbesar mereka.

Crystal Palace memang gagal menembus zona Eropa dari jalur klasemen Premier League. Eberechi Eze cs finis di peringkat ke-12 klasemen dengan 53 poin. dtc

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper