Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Isu Lingkungan Mesti Jadi Catatan Penyusunan RPJMD

by Mata Banua
2 Juni 2025
in Kotaku, Martapura
0
D:\2025\Juni 2025\3 Juni 2025\5\hal 5\Salah seorang juru bicara fraksi menyerahkan.jpg
SALAH seorang juru bicara fraksi menyerahkan pemandangan umum fraksinya kepada pimpinan rapat paripurna DPRD Banjar Akhmad Rizanie Ansharie dan Ali Murtado.(foto;mb/ist)

MARTAPURA – Isu lingkungan penting untuk menjadi fokus konsen bersama, dan mesti menjadi catatan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang lebih komprehensif.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Golkar Fauzan Asniah, saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029 di Ruang Paripurna Gedung DPRD Banjar Martapura, Rabu (28/5).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, di dampingi Wagub kalsel.jpg

SMA Banua Resmi Menjadi SMA Garuda Transformasi

9 Oktober 2025
BPBD Menggelar Rakor Program CSR

BPBD Menggelar Rakor Program CSR

9 Oktober 2025

“Isu-isu lingkungan juga penting untuk menjadi fokus konsen kita bersama, persoalan banjir yang terjadi setiap tahun dan kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas pertambangan juga mesti menjadi catatan dalam penyusunsn RPJMD yang lebih komprehensif,” kata Fauzan Asniah dalam rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II Akhmad Rizanie Ansharie didampingi Wakil Ketua III Ali Murtado, serta dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, mewakili Bupati Banjar.

Fauzan menyatakan, rumusan RPJMD hendaknya juga membuka ruang keterlibatan masyarakat yang lebih partisipatif. Sehingga bisa mengeksplor permasalahan, juga potensi yang mungkin saja tidak terbaca dan hanya dialami dan dirasakan oleh masyarakat.

Sementara dari Fraksi Gerindra berharap, dalam RPJMD agar lebih memperhatikan pokok-pokok pikiran masyarakat yang dituangkan dalam aspirasi masyarakat melalui DPRD.

Karena RPJMD ini merupakan muara seluruh pelaksanaan pembangunan lima tahun di Kabupaten Banjar, sehingga perlu diacu oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan untuk mewujudkan visi yang diharapkan.

Hasil dari rapat paripurna, seluruh fraksi DPRD menerima dan menyetujui raperda tersebut untuk dapat dibahas pada tahapan selanjutnya.

Rapat paripurna kali ini menjadi momen spesial, merupakan terakhir kalinya Sekretaris DPRD Banjar Aslam bertugas, karena sudah memasuki masa purna tugas. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper