
BARABAI – Harga daging sapi segar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 145 ribu per kilogram jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
“Harga ini memang masih cenderung stabil dari awal hingga akhir bulan Mei 2025 juga demikian, tidak ada perubahan yang signifikan,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan HST H Aris Waluyo, Sabtu (31/5).
Ia mengatakan, di HST harga daging sapi tetelan mencapai Rp 60 ribu dan daging sapi beku sekitar Rp 100 ribu per kilogram pada akhir Mei.
“Sedangkan untuk daging sapi bagian paha belakang, paha depan, has dalam, has luar serta sandung lemur seharga Rp 145 ribu per kilogram,” ujarnya.
Aris memastikan pihaknya juga terus melakukan pemantauan harga bahan pokok secara berkala dan juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian yang berlebihan (panic buying).
Sebelumnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten HST juga telah menggelar rapat koordinasi (rakor) strategis antisipasi inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M pada Selasa (27/5).
Bupati HST Samsul Rizal yang di wakili Asisten Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sunar Winarni menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi dampak ekonomi dari meningkatnya konsumsi saat HBKN.
“Sebagaimana kita ketahui, perayaan hari besar keagamaan sering kali di iringi peningkatan konsumsi barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kenaikan harga. Oleh karena itu kita perlu bersiap-siap,” ucapnya.
Pihaknya pun dalam rakor tersebut menyusun strategi pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok yang biasanya mengalami lonjakan menjelang hari besar keagamaan.
Sementara, Kepala BPS HST Dedy Winarno melaporkan bahwa ekonomi HST menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan mencapai 4,95 persen pada 2024, sementara konsumsi rumah tangga masih menjadi motor utama pertumbuhan dengan menyumbang 78 persen terhadap struktur pengeluaran daerah. ant