Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Disnakertrans Gelar Dialog BPJS Ketenagakerjaan

by Mata Banua
1 Juni 2025
in Kotaku, Martapura
0
D:\2025\Juni 2025\2 Juni  2025\5\hal 5\Sekda Banjar HM Hilman secara simbolis menyerahkan santunan.jpg
SEKDA Banjar HM Hilman secara simbolis menyerahkan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan dari PT Palmina Utama kepada ahli waris.(foto:mb/ist)

MARTAPURA – Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banjar menggelar Dialog Sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Dialog yang diadakan di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Rabu (28/5), dibuka Sekda Banjar HM Hilman dengan dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kencana Wati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Mada Taruna, serta Plt Kasi Syarat Kerja dan Jamsostek Disnakertrans Kabupaten Banjar Heldamarlina.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, di dampingi Wagub kalsel.jpg

SMA Banua Resmi Menjadi SMA Garuda Transformasi

9 Oktober 2025
BPBD Menggelar Rakor Program CSR

BPBD Menggelar Rakor Program CSR

9 Oktober 2025

Hilman mengatakan, dialog tersebut bertujuan meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang diikuti perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Banjar.

“BPJS Ketenagakerjaan menjamin pesertanya secara finansial apabila mengalami kecelakaan dan kematian dalam bekerja, serta jaminan hari tua,” ujarnya.

Hilman menjelaskan, berdasarkan data dari 91.000 orang yang bekerja di perusahaan dan UMKM yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 40.000 atau lebih dari 50 persen diantaranya belum terdaftar.

Dalam dialog ini, diharapkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari perusahaan dapat ditingkatkan melalui penjelasan dari narasumber, untuk menjawab kendala yang dihadapi, sebut Hilman.

Dirinya mengungkapkan selain tenaga kerja dari perusahaan, ada 110.000 pekerja informal di Kabupaten Banjar. Saat ini baru 13.000 pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang iurannya ditanggung Pemerintah Kabupaten Banjar, karena keterbatasan anggaran.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Banjar Hj Siti Mahmudah menambahkan, capaian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Banjar sebesar 25 persen.

“Pada tahun 2045, masing-masing daerah ditargetkan oleh Presiden Prabowo diharapkan mencapai 99 persen kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Siti Mahmudah menjelaskan, pekerja di sektor informal antara lain pedagang kaki lima, petani, dan nelayan, yang lebih menjadi pusat perhatian pemerintah daerah, selain pekerja penerima upah dari perusahaan.

Adapun bagi perusahaan-perusahaan yang sebagian atau belum mengikutsertakan pekerjanya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, agar didaftarkan menjadi peserta dan mengikuti program-program dari BPJS Ketenagakerjaan, imbuh Siti Mahmudah.

Pada kesempatan itu, Hilman secara simbolis menyerahkan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam dialog ini menghadirkan narasumber Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin Eko Eklam Noprianto, yang menyampaikan materi Sosialisasi Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper